Aksi mahasiswa di Bukittinggi berlangsung tertib tanpa perusakan

id Demo Mahasiswa,Gerakan Mahasiswa Bukittinggi,DPRD Bukittinggi

Aksi mahasiswa di Bukittinggi berlangsung tertib tanpa perusakan

Aksi mahasiswa di Bukittinggi mendesak DPRD aktif menyampaikan suara mereka pada pemerintah pusat dan DPR RI. (Antara/ Ira Febrianti)

Bukittinggi (ANTARA) - Aksi mahasiswa di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, di depan gedung DPRD setempat menyuarakan aspirasinya berlangsung tertib tanpa tindakan perusakan, Rabu.

Mahasiswa dari sembilan perguruan tinggi di Bukittinggi yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Bukittinggi menyuarakan penolakan mereka terhadap sejumlah revisi undang-undang yang dinilai bermasalah dan merugikan rakyat.

Koordinator Umum Mahasiswa IAIN Bukittinggi Djefri Yandi di Bukittinggi, Rabu, mengatakan aksi yang mereka lakukan agar DPRD setempat turut aktif memperjuangkan dan menyampaikan suara mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

Selain penolakan terhadap revisi undang-undang yang dinilai bermasalah seperti undang-undang ketenagakerjaan, pertanahan, KUHP dan lainnya mahasiswa juga mendesak DPRD aktif mendesak pemerintah menerapkan sanksi tegas pada pelaku pembakaran hutan lahan, menciptakan perdamaian di Papua dan tidak ada lagi tindakan represif terhadap masyarakat yang menyuarakan aspirasinya.

Pada aksi itu mahasiswa juga menyampaikan kritik untuk pemerintah dan DPR menggunakan kalimat yang menghibur dituliskan pada kertas yang mereka bawa.

Kritikan tersebut di antaranya "janjimu bikin diabetes", "cukup hatiku yang kandas, KPK jangan", "cukup mantan aja yang nyakitin, DPR jangan," "NKRI aku perjuangkan apalagi kamu" dan lainnya.

"Aksi ini dilakukan secara nasional, tidak hanya mahasiswa di sini yang bergerak. Mahasiswa menyampaikan kritik sekaligus berkreasi sebagai daya tarik dan menjadi kekuatan dari aksi kami ini," katanya.

Ia mengatakan jika ternyata tuntutan yang disampaikan pada hari ini tidak sampai atau tidak terpenuhi maka mahasiswa akan menggelar aksi yang lebih besar lagi.

Wakil pimpinan sementara DPRD Bukittinggi Nur Asra menyampaikan apresiasi atas perhatian mahasiswa terhadap kondisi pemerintahan saat ini dengan menggelar aksi secara tertib.

Ia menjanjikan tuntutan yang telah disampaikan mahasiswa akan diteruskan kepada DPRD Sumbar dan pemerintah provinsi.

Aksi yang merupakan lanjutan dari aksi pada Senin(23/9) lalu tersebut berakhir tertib dan mahasiswa membubarkan diri pada pukul 15.00 WIB sambil memunguti sampah botol minuman di lokasi aksi.