BI Sumbar salurkan beasiswa pada 300 mahasiswa

id berita padang, berita sumbar, berita terkini, universitas andalas padang, bank indonesia,bank indonesia karir,tugas bank indonesia

BI Sumbar salurkan beasiswa pada 300 mahasiswa

Kepala BI perwakilan Sumbar Wahyu Purnama (Antara / Ikhwan Wahyudi)

Padang, (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) menyalurkan beasiswa pendidikan kepada 300 mahasiswa pada enam perguruan tinggi di provinsi itu

" Beasiswa dibagikan kepada mahasiswa Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang dan Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol, Universitas Bung Hatta, Universitas Dharmas Indonesia dan IAIN Batusangkar," kata Kepala Perwakilan BI Sumbar Wahyu Purnama di Padang, Rabu.

Ia menyampaikan hal itu usai penandatangan kerja sama, sosialisasi dan penyerahan secara simbolis program beasiswa Bank Indonesia dengan enam pimpinan perguruan tinggi.

Menurutnya program ini merupakan upaya mendorong peningkatan angka partisipasi pendidikan tinggi, kualitas indeks pembangunan manusia, serta daya saing bangsa sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan.

Program Beasiswa Bank Indonesia ditujukan untuk mahasiswa jenjang strata 1 (S1) pada perguruan tinggi untuk program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Manajemen, Akuntansi, Statistika, dan lainnya.

Ia mengatakan di Sumbar Program Beasiswa pada awalnya telah disalurkan kepada 200 mahasiswa pada empat perguruan tinggi dan pada semester II 2019, jumlah penerima beasiswa ditambahkan 100 orang mahasiswa yang berasal dari dua perguruan tinggi lainnya.

Selain memperoleh beasiswa untuk mendukung biaya pendidikan, Bank Indonesia juga mewadahi para penerima beasiswa dalam komunitas yang diberi nama Generasi Baru Indonesia (GenBI).

Program pembinaan GenBI meliputi program pengembangan karakter, kepemimpinan dan kompetensi individu untuk mewujudkan generasi muda unggul dan berdaya saing, kata dia.

Ia berharap program beasiswa ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pendidikan dan mengingatkan penerima agar tidak menggunakan untuk kebutuhan konsumtif.