Bandung, (ANTARA) - Sejumlah oknum dari ribuan massa aksi demo di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat mulai melempar batu saat mencoba untuk merangsek masuk, Selasa.
Batu tersebut kurang lebih sebesar kepalan tangan dan bahkan lebih besar. Lemparan batu tersebut mengarah ke aparat kepolisian yang sudah bersiaga dengan menggunakan tameng.
Selain batu, oknum massa juga melempari polisi dengan berbagai botol air mineral.
Sedangkan polisi yang menggunakan pengeras suara mengimbau agar massa tidak terpancing provokasi.
"Tolong adik-adik, dimohon jangan terpancing provokasi, mohon tetap tenang," kata polisi menggunakan pengeras suara.
Namun aksi pelemparan tersebut hanya berlangsung selama kurang lebih lima menit sekira pukul 15.30 WIB.
Atas aksi tersebut, polisi kini menambah pasukan Brimob yang dilengkapi tameng untuk membuat barikade yang panjang.
Aparat TNI AD juga sudah menambah pasukan pengamanan dengan dilengkapi tameng. (*)
Berita Terkait
Pelabuhan Carocok Painan Dilirik Investor, Prospek Cerah Sebagai Pusat Pengapalan Batu Bara
Rabu, 11 Desember 2024 19:33 Wib
Sumbar tegaskan wilayah tambang rakyat wewenang Kementerian ESDM
Senin, 2 Desember 2024 19:52 Wib
Indonesia peringkat tiga penghasil batu bara dunia
Jumat, 8 November 2024 15:12 Wib
WTBOS diuji coba dalam Modul (P5) SMA 1 Sumbar Padang Panjang
Selasa, 5 November 2024 12:42 Wib
Peringati HSP Ke-96, Pemko Padang Gelar Kontes Batu Akik, Pameran Bonsai dan Lomba Burung Balam
Minggu, 3 November 2024 4:49 Wib