Bandung, (ANTARA) - Sejumlah oknum dari ribuan massa aksi demo di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat mulai melempar batu saat mencoba untuk merangsek masuk, Selasa.
Batu tersebut kurang lebih sebesar kepalan tangan dan bahkan lebih besar. Lemparan batu tersebut mengarah ke aparat kepolisian yang sudah bersiaga dengan menggunakan tameng.
Selain batu, oknum massa juga melempari polisi dengan berbagai botol air mineral.
Sedangkan polisi yang menggunakan pengeras suara mengimbau agar massa tidak terpancing provokasi.
"Tolong adik-adik, dimohon jangan terpancing provokasi, mohon tetap tenang," kata polisi menggunakan pengeras suara.
Namun aksi pelemparan tersebut hanya berlangsung selama kurang lebih lima menit sekira pukul 15.30 WIB.
Atas aksi tersebut, polisi kini menambah pasukan Brimob yang dilengkapi tameng untuk membuat barikade yang panjang.
Aparat TNI AD juga sudah menambah pasukan pengamanan dengan dilengkapi tameng. (*)
Berita Terkait
Trauma pasca banjir bandang, warga minta batang air di Sawah Liek di keruk dan dipasang batu bronjong
Sabtu, 23 Maret 2024 13:48 Wib
Menikmati kopi peninggalan Belanda di Batu Patah Payo
Kamis, 7 Maret 2024 5:07 Wib
Menikmati "kopi peninggalan Belanda" di indahnya Agro Wisata Batu Patah Payo
Rabu, 6 Maret 2024 8:07 Wib
Produksi kerajinan batu bara Sawahlunto
Senin, 4 Maret 2024 15:34 Wib
Nilai ekspor batu bara mengalami penurunan
Selasa, 20 Februari 2024 13:28 Wib
Ekos Albar Hadiri Peletakan Batu Pertama Lapangan Mini Soccer KSMR
Kamis, 8 Februari 2024 11:53 Wib
Pemanfaatan sungai untuk angkutan batu bara
Rabu, 24 Januari 2024 16:18 Wib
Unjuk rasa sopir truk batu bara
Senin, 22 Januari 2024 16:05 Wib