Padang Aro (ANTARA) - Wakil Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat Abdul Rahman mengatakan masyarakat harus arif dalam mengelola alam sehingga tidak menimbulkan dampak negatif yang merugikan orang banyak.
"Nenek moyang kita dulunya juga sudah mengelola alam dan dari mereka seharusnya kita bisa belajar mengolah alam tanpa merusaknya," kata di Padang Aro, Selasa.
Menurut dia, yang terjadi saat ini adalah eksploitasi alam secara besar-besaran tetapi tidak lagi memperhatikan kearifannya yang berakibat kabut asap yang mengganggu masyarakat banyak.
"Kerusakan di darat dan di laut karena ulah tangan manusia yang tidak memperhatikan kearifannya," katanya.
Dia mengatakan, Solok Selatan menjadi kabupaten terdampak kabut asap kiriman cukup parah di Sumbar.
Untuk wilayah Sumbar katanya, Solok Selatan urutan ketiga terparah terdampak kabut asap bahkan harus meliburkan sekolah.
Dia bersyukur karena hari ini sudah turun hujan dan berharap kebakaran lahan bisa secepatnya teratasi sehingga kabut asap yang sudah merugikan bisa segera hilang.
"Kita bersyukur hari ini hujan lebat setelah cukup lama dilanda kemarau," ujarnya.
Dia menambahkan, sosialisasikan kearifan berinteraksi dengan alam harus lebih gencar lagi dilaksanakan sehingga kejadian seperti sekarang tidak terulang lagi.
Solok Selatan sendiri sudah meliburkan sekolah sejak Senin hingga Rabu dengan harapan kabut asap segera hilang sehingga Kamis sudah bisa kembali belajar.
Berita Terkait
Ahli tegaskan vape miliki kandungan yang sama berbahaya dengan rokok
Kamis, 7 Maret 2024 9:16 Wib
Dokter: Perokok punya risiko tinggi terkena TBC
Jumat, 1 Maret 2024 13:50 Wib
Ombudsman Sumbar minta pemda proaktif antisipasi dampak kabut asap
Rabu, 1 November 2023 16:33 Wib
Keseruan HLN-78, PLN Payakumbuh Masak Bareng Tanpa Asap
Selasa, 31 Oktober 2023 17:31 Wib
DLH Sumbar: Kabut asap di Padang kiriman dari empat provinsi tetangga
Minggu, 22 Oktober 2023 16:01 Wib
Padang buka opsi pembelajaran daring imbas kabut asap
Jumat, 20 Oktober 2023 15:04 Wib
Gubernur Sumbar lapor ke Mendagri terkait kabut asap
Kamis, 19 Oktober 2023 17:06 Wib
Jumat, BMKG prediksi kabut asap masih selimuti empat wilayah
Jumat, 13 Oktober 2023 5:03 Wib