Semen Padang bersusah payah tundukan PSM Makassar 2-1

id Semen Padang

Semen Padang bersusah payah tundukan PSM Makassar 2-1

Semen Padang menghadapi PSM Makassar di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang (ANTARA / Mario Sofia Nasution)

Padang, (ANTARA) - Kesebelasan Semen Padang bersusah payah menundukkan tamunya PSM Makassar 2-1 dalam lanjutan pekan ke-20 kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Sumatera Barat pada Senin sore.

Kedua gol Semen Padang dicetak oleh pemain yang baru yang mereka pinjam dari Bhayangkara FC Flavio Beck Junior pada menit ke-44+5 dan Vanderlei Francisco pada menit ke-89. Sementara itu gol balasan tim tamu dicetak Ferdinand Sinaga menit ke-70.

Sejak awal laga tim tamu berinisiatif menyerang pertahanan tim tuan rumah yang dimotori kapten mereka Willem Jan Pluim membongkar pertahanan tuan rumah. Beberapa kali upaya lini serang PSM cukup merepotkan pertahanan Semen Padang yang dikawal Syaeful Anwar, Leo Guntara, M Rifqi dan Agung Prasetyo.

Sementara itu, tuan rumah Semen Padang terlihat berhati-hati dan lebih mengandalkan serangan balik melalui pemain sayap mereka yang memiliki kecepatan seperti Dedi Hartono dan Irsyad Maulana memberikan umpan kepada penyerang mereka Karl Max Berthelemy dan Vanderlei Francisco namun belum berhasil membobol gawang PSM Makassar.

Kondisi cuaca yang panas kering serta kabut asap yang menyelimuti Kota Padang membuat pola permainan kedua tim mulai melambat.

Menjelang akhir babak pertama Rivky Mokodompit terpaksa ditarik keluar setelah berbenturan dengan Karl Max setelah berduel di udara dan mantan penjaga gawang Semen Padang harus dilarikan ke rumah sakit dan digantikan oleh Hery Prasetyo

Gol yang ditunggu akhirnya datang pada waktu tambahan melalui tendangan bebas Flavio Beck Junior setelah Dedi Hartono dijatuhkan lawan beberapa meter di depan kotak penalti PSM Makassar. Pemain nomor 87 itu berhasil mencetak gol perdananya bagi Semen Padang melalui tendangan melengkung di samping pagar betis dan masuk ke gawang PSM Makassar.

Memasuki babak kedua PSM Makassar menambah daya gedor mereka dengan memasukkan Zulham Zamrun dan mengeluarkan M Rahmat.

Sementara tuan rumah langsung menggebrak melalui tendangan Flavio namun masih jauh dari gawang, kemudian beberapa kali striker Semen Padang asal Chad mendapatkan kesempatan emas berhadapan dengan penjaga gawang PSM Makassar namun tendangannya masih belum mengubah kedudukan.

PSM Makassar sendiri berusaha mengejar ketertinggalan mereka melalui serangan balik yang mengandalkan kecepatan Zulham Zamrun, Ferdinand Sinaga namun belum mampu membobol gawang Teja Paku Alam. Mereka kembali melakukan penggantian dengan memasukkan Raphael Matimo dan mengganti Marck Clok yang cedera pada menit ke-61 sehingga jumlah penggantian pemain mereka habis.

PSM Makassar mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-70 melalui sepakan Ferdinand Sinaga yang memanfatkan bola liar yang tidak berhasil ditangkap secara sempurna oleh Teja Paku Alam dan bola liar tersebut langsung diceploskan Ferdinad ke gawang tuan rumah dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Para pemain PSM Makassar terlihat bersemangat setelah mampu menyamakan kedudukan namun petaka itu datang, penjaga gawang mereka Hery Prasetyo mengalami cedera pada menit 75 setelah berbenturan dengan pemain belakang PSM Makassar. Alhasil mereka tidak dapat melakukan penggantian pemain dan menjadikan Zulham Zamrun sebagai penjaga gawang.

Bermain 10 pemain serta Zulham Zamrun menjadi penjaga gawang membuat tuan rumah terus menggempur pertahanan PSM Makassar namun pemain yang memiliki selebrasi seperti Cristiano Ronaldo tersebut bermain cukup baik dan melakukan beberapa penyelematan penting.

Akhirnya, Vanderlei Francisco membawa Semen Padang unggul menit ke-89 yang memanfaatkan umpan dari lini tengah, pemain Brazil itu berhasil mengamankan bola dan mengelabui dua pemain serta Zulham Zamrun dan bola tersebut masuk ke gawang PSM Makassar.

Gol tersebut membuat 6.203 penonton yang memenuhi Stadion Haji Agus Salim bersorak karena tim kesayangannya berhasil meraih kemenangan penting.

Menjelang berakhirnya babak kedua Semen Padang memasukkan Roni Rosadi dan Apriogi menggantikan Dedi Hartono dan Apriogi menambah daya serang tim “Kabau Sirah”. Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak kedua skor masih tetap 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.