Saint-Etienne dilumat Angers, Lille gagal menang di kandang Rennes

id rennes,lille,liga prancis,saint etienne,angers

Saint-Etienne dilumat Angers, Lille gagal menang di kandang Rennes

Bek Lille Zeki Celik (kiri) berebut bola dengan gelandang Rennes Adrien Hunou dalam lanjutan Liga Prancis di Stadion Roazhon Park, Rennes, Prancis, Minggu (22/9/2019). (ANTARA/AFP/Jean-Francois Monier)

Jakarta, (ANTARA) - Lille gagal mempertahankan keunggulan mereka dan hanya main imbang di kandang Rennes, sementara AS Saint-Etienne pulang dari markas Angers setelah dilumat oleh tuan rumah dalam laga pekan keenam Liga Prancis, Minggu.

Lille yang bertandang ke Roazhon Park tampil cukup agresif dan membuka keunggulan lewat serangan pertama mereka memasuki babak kedua.

Victor Omsihen mengirimkan umpan yang sukses diselesaikan dengan baik oleh Jonathan Ikone memperdaya kiper Edouard Mendy.

Sayangnya keunggulan itu gagal dipertahankan Lille dan gawang mereka kebobolan gol sundulan Adrien Hunou menyambut umpan silang Hamari Traore pada menit ke-68.

Kedua tim sama-sama menciptakan beberapa peluang lagi namun kedudukan 1-1 yang terpampang di papan skor tak berubah ketika wasit meniup peluit tanda laga usai.

Sementara itu di Stadion Raymond-Kopa, Saint-Etienne sempat unggul lebih dulu atas tuan rumah hingga babak pertama usai lewat gol Arnaud Nordin yang memanfatkan umpan silang dari Mathiue Debuchy pada menit ke-38.

Namun, Angers membalas hanya tiga menit setelah sepak lanjut babak kedua lewat tembakan kaki kanan Pierrick Capelle yang menghapuskan keunggulan Saint-Etienne.

Lantas pada 12 menit terakhir waktu normal, pemain pengganti Casimir Ninga sukses mengemas trigol untuk memastikan kemenangan Angers 4-1 atas Saint-Etienne.

Hasil-hasil tersebut sukses mengantarkan Angers naik ke posisi kedua klasemen dengan koleksi 12 poin, menyamai raihan juara bertahan Paris Saint-Germain yang ada di puncak namun tertinggal dalam selisih gol.

Sementara Rennes (11) turun ke peringkat keempat, Lille (10) keenam dan Saint-Etienne (5) di bibir jurang degradasi alias urutan ke-17. (*)