Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat meliburkan seluruh siswa untuk jenjang pendidikan PAUD/TK, SD, SMP hingga SMA sederajat mengingat kondisi kabut asap makin pekat melanda daerah itu.
"Seluruh siswa ini akan diliburkan mulai Senin (22/9) sampai beberapa hari kedepan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Isra di Lubukbasung, Minggu.
Ia mengatakan, kebijakan untuk meliburkan seluruh siswa itu merupakan hasil rapat yang dilakukan dengan Sekda Agam, kepala organisasi perangkat daerah pada Minggu (22/9).
Rapat tersebut dalam rangka menyikapi kondisi kabut asap melanda daerah itu. Hasil rapat terkait meliburkan siswa diserahkan kepada bupati untuk meminta persetujuan.
Setelah itu, Disdikbud Agam membuat surat edaran dengan Nomor: 421/420/Disdik/2019 tentang Libur Kegiatan Belajar Akibat Kabut Asap.
"Surat edaran itu telah diberikan ke sekolah melalui group whats app sekolah," katanya.
Dalam edaran itu, tambahnya, guru tetap menjalankan tugas seperti biasa, kepala sekolah melaporkan ke Disdikbud apabila menemukan ASN dan Non ASN di lingkungan tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas.
Selain itu siswa diminta belajar di rumah selama libur, menggurangi aktivitas di luar rumah, menggunakan masker dan banyak minum air.
Ini dalam rangka menghidari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) saat kabut asap melanda daerah itu.
Sebelumnya, pihak sekolah telah membagikan masker kepada siswa SD, SMP dan lainnya.
"Masker yang dibagikan itu merupakan milik Puskesmas dan Dinas Kesehatan setempat," katanya. (*)
Pemkab Agam Liburkan Seluruh Siswa Akibat Kabut Asap
Siswa di Agam menerima masker dari pihak guru. (ANTARA SUMBAR/ist)
