Jakarta, (ANTARA) - Polisi memukul mundur pengunjuk rasa beratribut Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Jumat.
Awalnya, satu "water cannon" dikerahkan untuk memadamkan ban yang sudah dibakar oleh pengunjuk rasa tersebut.
Baca juga: Pengunjuk rasa dari PMII terlibat aksi saling dorong dengan polisi di depan gedung KPK
Pengunjuk rasa kemudian meminta agar "water cannon" mundur. Kericuhan pun mulai terjadi antara pengunjuk rasa dengan polisi.
"Mundur, mundur," kata pengunjuk rasa meminta "water cannon" agar mundur.
Polisi pun kemudian menghalau pengunjuk rasa ke jalan di depan gedung KPK. Pengunjuk rasa pun berhamburan baik ke jalan di sisi kiri maupun kanan gedung KPK.
Sebelumnya, pengunjuk rasa juga melemparkan telur ke depan lobi gedung KPK sebagai simbol kebusukan yang ada di dalam KPK.
Adapun dalam aspirasinya, pengunjuk rasa menyatakan tiga sikap, yakni meminta KPK untuk tidak menjadi alat politik, percepat pelantikan pimpinan KPK terpilih, dan mendukung pengesahan UU KPK oleh DPR. (*)
Berita Terkait
Polisi terjunkan 2.700 personel amankan unjuk rasa di Monas
Jumat, 19 April 2024 11:21 Wib
Unjuk rasa tuntut pembayaran THR di Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:18 Wib
Pengamanan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR
Selasa, 19 Maret 2024 16:51 Wib
Unjuk rasa tolak pemilu curang di depan parlemen
Jumat, 1 Maret 2024 17:38 Wib
Unjuk rasa di depan KPU
Jumat, 16 Februari 2024 18:42 Wib
unjuk rasa guru honorer
Jumat, 26 Januari 2024 16:47 Wib
Unjuk rasa sopir truk batu bara
Senin, 22 Januari 2024 16:05 Wib
Unjuk rasa petani di Lampung
Rabu, 10 Januari 2024 17:44 Wib