Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya belajar inovasi ke Kota Solok

id Kunjungan Kerja Aceh Jaya,Inovasi Daerah,Pemkot Solok,Berita Solok,Solok Terkini

Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya belajar inovasi ke Kota Solok

Wali Kota Solok, Zul Elfian memberikan cendera mata dan oleh-oleh kopi kepada Sekda Aceh Jaya, Mustafa di Solok, Rabu. (ANTARA SUMBAR/istimewa)

Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh mengunjungi Kota Solok untuk belajar bagaimana menciptakan inovasi daerah di Solok, Rabu.

"Kami sangat senang berkunjung ke Kota Solok yang merupakan satu-satunya wakil dari Pulau Sumatera dan masuk 10 besar dalam Innovative Goverment Award (IGA) Award Tahun 2018 yang digagas oleh Kemendagri RI," kata Sekda Kabupaten Aceh Jaya Mustafa, di Solok, Rabu.

Mustafa menyadari, inovasi-inovasi merupakan sebuah peluang mendorong kemajuan suatu daerah. Namun, inovasi ini sangat mudah diucapkan, akan tetapi agak sulit dilakukan dan dipertahankan.

Menurutnya, kemapanan aparatur diyakini merupakan kunci utama dalam berinovasi, apabila aparatur mapan pasti inovasi akan muncul.

"Untuk itu, kami berharap kesediaan Pemkot Solok untuk memberikan kunci-kunci dalam pelaksanaan, regulasi dan strategi yang dilaksanakan dalam berinovasi," sebutnya.

Kedepannya, ia berharap silaturahmi antara Pemerintah Kota Solok dan Kabupaten Aceh Jaya akan terus terjalin dan bisa menambah wawasan bagi Aceh Jaya guna meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami berterimakasih kepada Pemkot Solok yang bersedia menerima kunjungan ini dengan hangat dan bersahaja," katanya.

Wali Kota Solok, Zul Elfian menyambut kedatangan rombongan Kabupaten Aceh Jaya yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah, Mustafa.

Wali Kota Solok, Zul Elfian mengatakan kedatangan Kabupaten Aceh Jaya merupakan sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi Kota Solok.

"Kota Solok merupakan kota kecil yang masih mengejar ketertinggalan dan memperbaiki diri sebelum genap berusia 50 Tahun," ujarnya.

Zul Elfian mengapresiasi aparatur Pemerintah Kota Solok yang telah bekerja keras dan cerdas dalam menciptakan inovasi-inovasi dan telah diakui oleh Pemerintah Nasional.

"Inovasi salah satu cara memperbaiki pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat, semoga kedepannya inovasi-inovasi terus dilahirkan Kota Solok dapat ditiru pemerintah daerah lainnya," katanya

Ia menyebutkan adapun proses menggerakkan OPD dalam berinovasi yakni dimulai dengan rapat koordinasi inovasi, selanjutnya monitoring atau survei lapangan, asistensi oleh Tim Inovasi Daerah terhadap hambatan ataupun permasalahan dalam mewujudkan inovasi.

Kemudian pemberian stimulan dalam bentuk reward atau punishment, ikatan perjanjian kinerja antara penanggung jawab inovasi (Kepala OPD) dengan kepala daerah, serta menyusun kerangka regulasi yang dibutuhkan dalam tata kelola inovasi.