Lubukbasung, (ANTARA) - Ali Munir (85), warga Jorong Banda Gadang, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Senin (16/9) ditemukan mengapung di Muaro Mati sekitar satu kilometer dari rumah korban pada Rabu (18/9) siang sekitar pukul 12.10 WIB.
Kepala Badan Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Wahyu Bestari di Lubukbasung, Rabu, mengatakan korban ditemukan di dekat SMKN Pelayaran Kecamatan Tanjungraya dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Tanjungmutiara untuk otopsi oleh tim medis Puskesmas setempat.
"Dari otopsi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," katanya.
Saat ini jasad korban telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkam dan akan dimakamkan di tempat pemakaman keluarga.
Sebelumnya Ali Munir meninggalkan rumah pada Senin (16/9) sekitar pukul 08.00 WIB.
Namun sampai Senin malam, korban belum pulang ke rumah, dan pihak keluarga telah melaporkan kejadian itu ke BPBD setempat.
Atas kejadian itu, BPBD mengerahkan personel Satgas dan tim reaksi cepat untuk mencari keberadaan korban.
Pencarian melibatkan personel Satpol-PP dan Damkar, Polres Agam, Kodim 0304 Agam, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari dan masyarakat setempat.
Tim gabungan mencari keberadaan korban dari lokasi terakhir dilihat masyarakat di Jorong Kampung Darek, Kecamatan Tanjungmutiara hingga ke jarak beberapa kilometer dari rumah korban. (*)
Ali Munir, kakek yang dilaporkan hilang di Tiku Selatan Agam ditemukan meninggal
Tim gabungan Pemkab Agam sedang melakukan evakuasi jasad korban yang mengapung di Muaro Mati, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjungmutiara, Rabu (18/9). (Dok BPBD Agam)
