Batusangkar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, mengimbau para pengendara di jalan raya tetap menyalakan lampu kendaraan untuk membantu penglihatan yang terganggu akibat kabut asap.
"Kami imbau agar pengendara tetap menyalakan lampu kendaraannya baik siang maupun malam karena membantu penglihatan akibat jarak pandang yang terganggu," kata Bupati Tanah Datar Irdinanayah Tarmizi melalui surat edarannya nomor 600/510/Perkim LH-2019.
Ia juga mengharapkan pengendara juga tetap memerhatikan keselamatan berlalu lintas dan melengkapi kendaraan dengan peralatan keselamatan.
Selain mengimbau hidupkan lampu kendaraan, warga juga diimbau untuk menghindari aktifitas di luar ruangan dalam jangka yang cukup waktu lama, jika itu tetap dilakukan agar menggunakan masker.
Bagi pihak sekolah agar menunda kegiatan atau aktifitas sekolah seperti olah raga, upacara atau aktifitas lainnya dengan durasi waktu cukup lama hingga kondisi membaik.
Kemudian bagi masyarakat agar tidak melakukan aktifitas pembakaran sampah yang dapat menambahkan jumlah kandungan asap seperti pembakaran jerami dan lainnya.
"Sebaiknya warga jangan membakar sampah karena bisa menambah kandungan asap yang bahaya bagi tubuh manusia," ujarnya.
Sebelumnya pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan setempat juga telah membagikan masker gratis kepada warga terutama anak sekolah setempat untuk mengantisipasi terjadinya gejala pernafasan akibat meningkatnya kabut.
Pengendara diimbau nyalakan lampu kendaraan di jalan berkabut asap
Ilustrasi - Pengendara kendaraan bermotor melintas di jalan Soekarno Hatta ketika kabut asap pekat dampak karhutla menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (17/9/2019). (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
