42 atlet bertanding di Kejurda Tinju Amatir Wali Kota Solok Cup 1

Solok, (ANTARA) - Sebanyak 42 atlet bertanding di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tinju Amatir Wali Kota Solok Cup I tingkat Sumatera Barat yang berlangsung dari 13 sampai 15 September 2019.

"Peserta dari sembilan daerah, yakni Kota Solok, Kota Padang, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kabupaten Solok, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Mentawai, serta Kabupaten Padang Pariaman," kata Wakil Wali Kota Solok, Reinier di Solok, Minggu (15/9).

Reinier menyebutkan total atlet yang mengikuti kejuaran ini sebanyak 42 atlet dengan 11 kelas pertandingan dan 21 laga.

Wakil Wali Kota Solok Reinier mengatakan kejuaraan perdana ini salah satu upaya Pemkot Solok dalam memberikan hak dan ruang kepada atlet tinju, agar bakatnya bisa tersalurkan dan masyarakat juga dapat menikmati kejuaraan tersebut.

“Insya Allah kejuaraan ini menjadi agenda tahunan Kota Solok, kalau bisa tahun depan tidak hanya tingkat provinsi, tapi kita adakan tingkat Sumatera,” katanya.

Reinier mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan kejurda tinju amatir Wali Kota Solok Cup I ini.

Selain itu, menurutnya momen kejuaraan ini dapat mendorong kegiatan pemerintah dalam rangka menghindari penyalahgunaan narkoba.

“Masalah narkoba harus serius kita berantas. Kegiatan positif seperti ini merupakan salah satu cara melindungi anak muda dan masyarakat menangkal narkoba,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solok Dodi Osmond mengatakan kejuaraan kali ini bertujuan untuk menggairahkan olahraga di Solok.

Ia mengatakan kejuaraan tersebut menjadi ajang uji coba atlet maupun pelatih di bidang tinju Sumbar dalam menyongsong Pekan Olahraga Provinsi 2020, serta menyongsong Visit Solok Year 2020.

“Ini sekaligus juga sebagai hiburan bagi masyarakat Solok,” katanya.

Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Provinsi Sumatera Barat, Togi mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Pemko Solok yang telah memberikan perhatian kepada para atlet dan pelatih tinju.

Kejuaraan yang diadakan ini salah satu faktor yang dapat meningkatkan prestasi para atlet tinju amatir Sumbar.

“Tanpa mengikuti banyak pertandingan, mustahil prestasi akan didapat para atlet Sumbar,” katanya.

Ia berharap para atlet, pelatih dan pembina agar memanfaatkan momen ini sebagai pelecut prestasi dan evaluasi hasil latihan selama ini. (*)