Papua Damai - Puluhan mahasiswa Papua Barat ikuti pelatihan Bela Negara agar mampu jaga NKRI

id Papua Barat,berita papua,papua terkini,info papua,rasisme papua,pulau papua,papua news,luas pulau papua

Papua Damai - Puluhan mahasiswa Papua Barat ikuti pelatihan Bela Negara agar mampu jaga NKRI

Mahasiswa Polbangtan Manokwari pada Pelatihan Bela Negara dilaksanakan Kodam XVIII/Kasuari, Jumat (13/9/3019). Sebagian besar dari mereka adalah putra-putri asli Papua (Antara/Toyiban)

Manokwari, (ANTARA) - Puluhan mahasiswa di Papua Barat mengikuti pelatihan bela negara yang dilaksanakan Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari.

"Dengan pelatihan Bela Negara ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air para mahasiswa, sehingga nantinya dapat menjadi generasi yang mampu menjaga kedaulatan NKRI," kata Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau di Manokwari, Jumat.

Dia berharap, melalui pelatihan ini mahasiswa memperoleh pemahaman dan kesadaran tentang tanggungjawab bela negara.

"Upaya bela negara bukan semata tugas TNI, seluruh komponen masyarakat, baik secara individu maupun kelompok atau organisasi pun punya tanggungjawab itu sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-masing," jelas Pangdam.

Hal itu merupakan amanat UUD 1945 pasal 27 ayat (3), yang menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya membela negara. Juga dalam UUD nomor 3 tahun 2002 pasal 9 ayat (1), yang menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara, yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara.

Menurutnya, ada nilai-nilai yang harus dimiliki setiap warga dalam sikap dan perilaku. Dalam pelatihan tersebut pihaknya ingin menanamkan sikap cinta tanah air dan segala sesuatu yang di dalamnya.

"Bahwa kita di Indonesia ini memiliki keragaman suku, etnis, agama serta budaya. Kita harus saling mengenal dan mencintai, bukan membenci atau menghujat kekurangan orang lain," sebut Joppye lagi.

Asisten Teritorial Kasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Kav Susanto menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan bagi mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari. Materi pelatihan disesuaikan kemampuan para insan perguruan tinggi.

"Sehingga mudah dipahami dan dimengerti, untuk selanjutnya dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan kampus maupun dalam pergaulan sosial di tengah-tengah masyarakat," kata Susanto.

Dia berharap, pelatihan dapat membentuk sikap perilaku yang disiplin, tegas, berkomitmen, jujur, adil, bijaksana, dan peduli antar sesama. Sekaligus juga membentuk jiwa kebersamaan, solidaritas, mental fisik yang tangguh, serta menanamkan kecintaan kepada bangsa dan negara. (*)