Lubukbasung, (ANTARA) - Badan Penananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, membagikan 2.600 lembar masker kepada warga untuk mencegah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dampak kabut asap yang menyelimuti Sumbar sejak beberapa hari yang lalu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Agam, Wahyu Bestari di Lubukbasung, Jumat, mengatakan masker itu dibagikan oleh Satuan Tugas (Satgas) dan Tim Reaksi Cepat BPBD setempat ke seluruh masyarakat yang tersebar di daerah itu.
Ia mengatakan, masker yang dibagikan itu merupakan persediaan yang dimiliki BPBD setempat.
Apabila masker habis, tambahnya, maka pihaknya akan mengajukan penambahan ke BNPB Sumbar.
"Saat ini masker di Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan setempat masih tersedia," katanya.
Menurutnya, pembagian masker itu dalam mencegah agar warga tidak terpapar infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dampak kabut asap kiriman hasil pembakaran hutan dan lahan.
Saat ini, tambahnya, kondisi udara masih di bawah baku mutu dan ini berdasarkan data BMKG.
"BMKG mengeluarkan data kondisi udara setiap jam," katanya.
Wahyu mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, gunakan masker saat melakukan aktivitas dan lainnya.
Selain itu tidak membakar sampah rumah tangga dan membakar hasil pembersihan lahan yang bisa menyumbangkan asap.
"Imbauan itu telah kita sampaikan dengan harapan masyarakat tidak mengidap ISPA dan menambah asap," katanya.
2.600 masker dibagikan gratis cegah masyarakat Agam terpapar ISPA
Satgas BPBD Kabupaten Agan sedang memasangkan masker ke siswa di Lubukbasung, Jumat (13/9). (ANTARA/Yusrizal)
