New York, (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena para pelaku pasar mempertimbangkan keputusan moneter baru Bank Sentral Eropa (ECB), perkembangan terakhir skenario perdagangan AS-China dan sejumlah data ekonomi.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 45,41 poin atau 0,17 persen, menjadi ditutup di 27.182,45 poin. Indeks S&P 500 menguat 8,64 poin atau 0,29 persen, menjadi berakhir di 3.009,57 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat 24,79 poin atau 0,30 persen, menjadi 8.194,47 poin.
Mayoritas dari 30 saham-saham unggulan atau blue-chips di Dow diperdagangkan lebih tinggi di sekitar penutupan pasar, dengan saham penentu arah perdagangan tradisional 3M naik 1,49 persen, kinerja terbaik kedua dalam penghitungan.
Perusahaan semikonduktor, yang pendapatan utamanya bergantung pada perdagangan dengan China, juga memperpanjang kenaikan ringan, karena Philadelphia Semiconductor Index lebih tinggi, naik hampir 0,3 persen di sekitar bel penutupan.
Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi di sekitar penutupan pasar, dengan sektor material naik lebih dari 0,7 persen, memimpin para pencetak keuntungan.
ECB memutuskan untuk memangkas suku bunga simpanano sebesar 10 basis poin menjadi minus 0,5 persen dan meluncurkan program pembelian obligasi besar-besaran pada Kamis (12/9/2019) untuk menopang perekonomian zona euro yang melorot.
Di bawah program pelonggaran kuantitatif, bank akan membeli aset bersih 20 miliar euro (21,9 miliar dolar AS) per bulan.
China pada Rabu (11/9) meluncurkan set pertama barang-barang AS yang dikeluarkan dari putaran pertama tarif tambahan untuk produk AS, yang akan membantu secara efektif menangani friksi ekonomi dan perdagangan serta meringankan beban perusahaan, kata para ahli.
Pengecualian, yang mencakup dua daftar dengan 16 kategori barang, akan berlaku mulai 17 September 2019 hingga 16 September 2020.
Di sisi ekonomi, Indeks Harga Konsumen untuk Semua Konsumen Perkotaan (CPI-U) meningkat 0,1 persen pada Agustus berdasarkan penyesuaian secara musiman, setelah naik 0,3 persen pada Juli, Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengatakan Kamis (12/9).
Peningkatan dalam indeks untuk tempat tinggal dan perawatan medis adalah faktor utama dalam peningkatan bulanan semua item yang disesuaikan secara musiman, melebihi penurunan indeks energi.
Dalam pekan yang berakhir 7 September, klaim pengangguran awal turun 15.000 menjadi 204.000 dari minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Kamis (12/9).
Angka tersebut mencapai level terendah hampir lima bulan. Rata-rata pergerakan empat minggu juga turun ke 212.500, berkurang 4.250 dari level minggu sebelumnya. (*)
Berita Terkait
Saham Wall Street ditutup lebih tinggi, Dow bukukan kenaikan hari kedelapan
Kamis, 20 Juli 2023 7:41 Wib
Jokowi dijadwalkan temui pelajar dan resmikan Papua Street Carnival
Jumat, 7 Juli 2023 8:48 Wib
Saham-saham Wall Street Sabtu pagi berakhir turun tajam tertekan kecemasan penularan bank
Sabtu, 18 Maret 2023 6:47 Wib
Saham-saham Wall St Selasa pagi sebagian besar turun terseret saham bank, Nasdaq menguat
Selasa, 14 Maret 2023 7:09 Wib
Saham-saham Wall Street Kamis pagi beragam, investor bidik data pekerjaan mendatang
Kamis, 9 Maret 2023 7:11 Wib
Saham-saham Wall St Rabu pagi anjlok imbas Powell isyaratkan kenaikan suku bunga lebih tajam
Rabu, 8 Maret 2023 6:28 Wib
Saham-saham Wall Street Selasa pagi ditutup beragam jelang kesaksian Powell, laporan pekerjaan
Selasa, 7 Maret 2023 6:34 Wib
Saham-saham Wall Street Jumat pagi menetap lebih tinggi setelah imbal hasil obligasi melemah
Jumat, 3 Maret 2023 6:20 Wib