"Januari 2020, harusnya wisuda. Kemarin dia lagi mau menyelesaikan tesisnya," ujar sang ayah, Ermansyah (53) saat menerima penyerahan jasad Khansa di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis.
Almarhumah tercatat sebagai Mahasiswi jurusan Ilmu Bisnis dan Managemen Pascasarjana S2 ITB.
Ermansyah mengatakan putrinya dalam perjalanan pulang menuju kediaman di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dari indekos di daerah Tubagus Ismail, Bandung.
"Dia naik mobil Mazda 2 warna hitam B 411 AT. Dia baru saja mengurus tesisnya dengan dosen di Bandung," katanya.
Baca juga: Tabrakan maut Cipularang - KNKT duga rem truk blong karena kelebihan dimensi dan muatan
Baca juga: Tabrakan Maut Cipularang - Enam kantong jenazah korban kecelakaan masih misteri
Ermansyah menyebut Khansa sebenarnya berniat pulang pada Rabu (4/9), sesuai dengan pemberitahuan melalui pesan singkat kepada keluarga.
"Saya sampai sekarang tidak tahu kenapa dia pulang lebih cepat. Cuma ngasih tahu lewat WA, tapi saat saya bales, hanya muncul tanda pesan sudah dibaca, tapi tidak dibalas. Terakhir komunikasi pukul 11.38 WIB," katanya.
Baca juga: Tabrakan Maut Cipularang - Kecelakaan beruntun terjadi akibat dump truk overload
Baca juga: Tabrakan maut Cipularang - Sopir dump truk terlibat kecelakaan beruntun dites urine
Saat menyadari putrinya menjadi salah satu korban kecelakaan, Ermansyah menyerahkan data antemortem untuk keperluan identifikasi dan akhirnya mendapat kabar dari RS Polri anaknya teridentifikasi pada Rabu (11/9).
Jenazah Khansa dimakamkan di TPU Penggilingan, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. (*)
Baca juga: Tabrakan maut Cipularang - Kronologi kecelakaan beruntun Tol Purbaleunyi
Baca juga: Tabrakan maut Cipularang - TKP diselimuti tanah
Baca juga: Tabrakan maut Cipularang - Jasa Marga: delapan orang meninggal
Baca juga: Tabrakan maut Cipularang - Polisi: 20 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun Tol Purbaleunyi