Pasaman Bahas Bantuan Pendidikan dengan Lembaga Terkait

id Pasaman Bahas Bantuan Pendidikan dengan Lembaga Terkait

Lubuk Sikaping, Sumbar, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat segera melakukan rapat lintas sektor dengan Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan Kemenag setempat terkait pemberian bantuan pendidikan di daerah itu. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Pasaman, Teddy Martha, Selasa, mengatakan Pemkab perlu duduk bersama dengan dinas terkait agar pembagian bantuan pendidikan tidak tumpang tindih. "Kita ingin pembagian bantuan pendidikan lebih mengena dan tepat sasaran sehingga masyarakat yang membutuhkan bisa menggunakan dengan baik," ujarnya. Dia mengatakan, duduk bersama ini penting untuk lebih mudah dalam menentukan porsi masing-masing, sehingga bisa menghindari masyarakat mendapatkan bantuan ganda dari berbagai instansi. Menurut dia, hal ini juga sebagai wujud reformasi birokrasi yang pada intinya pembagian bantuan pendidikan bisa diberikan lebih merata. Untuk itu, Pemkab Pasaman segera mendiskusikannya dengan melibatkan berbagai instansi seperti Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Kemenag dan lainnya. "Kalau sudah diketahui jenis bantuan yang diberikan setiap SKPD tentu bantuan pendidikan ini bisa diberikan secara merata kepada masyarakat dan tugas pemerintah akan lebih mudah," ujarnya. Teddy juga mengakui animo masyarakat dalam mengajukan proposal bantuan soal semakin meningkat. Bahkan, khusus di bagian Kesra dalam sehari sedikitnya menerima 10 proposal dengan berbagai jenis bantuan yang diusulkan. Untuk menyetujui proposal itu, Pemkab Pasaman akan lebih selektif dengan menurunkan petugas melakukan pemantauan ke bawah, sehingga diketahui sejauh mana tingkat kebutuhan bantuan tersebut. "Kita berharap bantuan yang diberikan bisa menjadi perangsang tingkat partisipatif warga, bukan membuat masyarakat menjadi manja dengan hanya mengharapkan bantuan tanpa ada usaha lain," ujarnya. (**/zik)