Warga Padang beli tanaman hias ke Padang Panjang, capai 5.000 tangkai sepekan

id Tanaman hias,beritapadangpanjang,beritapadang,beritasumbar,padangterkini

Warga Padang beli tanaman hias ke Padang Panjang, capai 5.000 tangkai sepekan

Bunga anthurium di lahan pembibbitan warga di Kelurahan Koto Panjang, Padang Panjang. Usaha tanaman hias dinilai cukup menjanjikan karena permintaan bunga tersebut mencapai 5.000 tangkai setiap pekannya dengan harga Rp300 per tangkai. (Antara Sumbar/ Ira Febrianti)

Padang Panjang, (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, mencatat permintaan tanaman hias tropis anthurium dari daerah itu setiap pekannya rata-rata mencapai 5.000 tangkai.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pangan dan Pertanian Padang Panjang, Fitriadi di Padang Panjang, Selasa, mengatakan permintaan tersebut semuanya berasal dari Padang.

Usaha budidaya taman hias di Padang Panjang cukup potensial untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat karena didukung hawa sejuk dan budidaya tanaman hias tidak memerlukan lahan luas.

Untuk bunga anthurium yang oleh pembudidaya disebut bunga potong harga per tangkai Rp300 dan dengan permintaan 5.000 setiap pekan dinilai cukup mampu mengangkat perekonomian para petani tanaman hias.

Anthurium yang dipesan dari Padang Panjang biasanya banyak dimanfaatkan untuk buket atau karangan bunga dan sebagai penghias ruangan karena perpaduan warna menarik yaitu merah muda, merah dan hijau yang cerah.

"Perawatan anthurium cukup sederhana, tanaman ini juga cocok untuk penghias ruangan atau ditempatkan di lokasi yang teduh karena tidak tahan terhadap cahaya matahari langsung," katanya.

Karena tanaman hias itu pula, dalam Festival Florikultura 2019 atau festival tanaman hias pada 6-9 September 2019 yang diselenggarakan di Padang, Padang Panjang meraih peringkat dua nasional untuk stand pameran terbaik.

Ketua Asosiasi Tanaman Hias Padang Panjang Miswadoni menambahkan selain bunga anthurium terdapat tanaman hias lain yang juga diminati masyarakat seperti anggrek.

"Keikutsertaan kami di acara Florikultura kemarin diharapkan bisa membantu promosi tanaman hias yang dibudidayakan petani di Padang Panjang untuk memperluas pasar. Selain ke Padang, pemasaran sudah sampai ke Pekanbaru dan kami berharap bisa lebih luas lagi sampai luar negeri," ujarnya.

Ia mengatakan galeri tanaman hias Asosiasi Tanaman Hias di Koto Panjang dan lahan milik sendiri untuk pembibitan bunga anthurium diharapkan ke depan bisa menjadi lokasi wisata bunga yang menambah pilihan tujuan wisata masyarakat ketika berkunjung ke Padang Panjang. (*)