Solok Selatan lakukan penomoran renovasi Rumah Gadang

id saribu rumah gadang, solok selatan

Solok Selatan lakukan penomoran renovasi Rumah Gadang

Foto udara kawasan seribu rumah gadang, di Muaro Labuah, Kab.Solok Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (23/3/2019). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/pd.

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, bersama dinas PUTRP dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Sumbar telah melakukan penomoran atau pemberian tanda ke rumah gadang yang akan direvitalisasi di kawasan Saribu Rumah Gadang.

"Tahapan revitalisasi saat ini masih proses tender dan kami telah melakukan pertemuan dengan kaum atau pemilik yang rumahnya akan direvitalisasi untuk sosialisasi awal juknis", kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok Selatan Harry Trisna, di Padang Aro, Senin.

Dia menjelaskan, untuk pelaksanaan masih dalam tahap tender oleh pihak Balai PPW Sumbar sehingga belum kelihatan berapa nilai yang terkontrak.

Proses revitalisasi rumah gadang di Solok Selatan katanya, rencananya dilaksanakan secara tahun jamak yaitu selama dua tahun yaitu 2019-2020.

Khusus untuk tahun ini katanya, menurut Balai PPW baru lima rumah gadang yang akan direvitalisasi bersama juga pembangunan kawasan pendukung di kawasan seribu rumah gadang.

Sedangkan sisanya akan dikerjakan pada 2020 sebab waktu yang sudah mendesak.

Untuk anggaran katanya, tidak ada perubahan yaitu tetap sebanyak Rp110 miliar secara keseluruhan baik mulai anggaran perencanaan, manajemen konstruksi, pelaksanaan, maupun pengawasan nantinya.

Proses tender pertama yang dilakukan oleh Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Strategis (PBLS) dinyatakan gagal lelang baik fisik maupun manajemen konstruksi dan kelanjutannya kegiatan akan ditangani oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Lelang ulang atau yang sedang proses saat ini dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Revitalisasi total Kawasan Saribu Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan dicanangkan langsung oleh Presiden Joko Widodo saat peringatan puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Danau Cimpago, Padang.

Kawasan ini juga sudah dikenal secara nasional semenjak dinobatkan sebagai perkampungan adat terpopuler pada ajang Anugerah Pesona Indonesia API 2017.