Beirut, (ANTARA) - Mantan pejabat kelompok gerilyawan Lebanon Hizbullah, dukungan Iran, ditemukan tewas di apartemennya di Beirut, demikian Kantor Berita Lebanon, Minggu.
Pasukan keamanan langsung menyelidiki dan sedang menunggu kedatangan dokter forensik guna memastikan penyebab kematiannya, menurut Kantor Berita Nasional, yang hanya memberikan inisial pria tersebut.
Pejabat Hizbullah, yang meminta identitasnya dirahasiakan, membenarkan kematian Ali Hatoum dan mengatakan kepada Reuters bahwa penyelidikan masih berlangsung namun tampaknya kematian itu tidak terkait dengan keamanan.
Kantor berita Lebanon tidak menyebutkan informasi lain atau pun jabatan pria tersebut dalam kelompok Hizbullah.
Kelompok Hizbullah dan militer Israel saling baku tembak di lintas perbatasan pada Minggu lalu, setelah serangan "drone" di pinggiran Beirut, yang kendalikan Hizbullah, mewarnai aksi saling tembak paling sengit di antara dua musuh sejak perang Lebanon 2006.
Hizbullah menuding Israel atas serangan "drone" tersebut dan pemimpinnya Sayyed Hassan Nasrallah memperingatkan bahwa aksi tersebut dapat menjadi sinyal terhadap serangan pembunuhan oleh Israel. (*)
Berita Terkait
Qatar bungkam Lebanon 3-0 pada laga pembuka Piala Asia 2023
Sabtu, 13 Januari 2024 5:48 Wib
Garuda angkut 2.115 pasukan perdamaian RI ke Lebanon dan Kongo
Jumat, 10 Maret 2023 13:28 Wib
Kekalahan telak tandai debut timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia FIBA
Sabtu, 27 November 2021 6:05 Wib
Australia jaga catatan sapu bersih usai menang 1-0 atas Vietnam, Korsel tundukkan Lebanon
Rabu, 8 September 2021 6:14 Wib
Pemimpin Hizbullah Lebanon bersuka cita atas "kekalahan memalukan" Trump
Kamis, 12 November 2020 10:36 Wib
Hizbullah Lebanon kecam pemulihan hubungan Bahrain dengan Israel
Minggu, 13 September 2020 10:47 Wib
Warga Padang kumpulkan donasi Rp300 juta untuk Palestina dan Lebanon
Minggu, 16 Agustus 2020 10:55 Wib
PM Lebanon bubarkan pemerintahan dan mengundurkan diri pascaledakan hancurkan Kota Beirut
Selasa, 11 Agustus 2020 7:33 Wib