Surabaya (ANTARA) - Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan meminta semua pihak tidak mengaitkan penetapan Veronica Koman sebagai tersangka kasus dugaan penyebar hoaks Papua dengan pekerjaannya sebagai aktivis hak asasi manusia (HAM).
"Jangan dikait-kaitan dengan posisi pekerjaan dia yang lain," ujarnya kepada wartawan di Mapolda setempat di Surabaya, Sabtu.
Menanggapi pernyataan Amnesty International yang menyatakan penetapan Veronica Koman tidak tepat, Luki menegaskan, yang bersangkutan telah melakukan perbuatan melanggar hukum dan harus mempertanggungjawabkannya.
"Ini proses hukum, dia melakukan perbuatan yang melanggar hukum, jadi apapun dia harus bertanggung jawab,” ucap jenderal polisi bintang dua tersebut.
Dengan menyebarkan informasi hoaks di media sosial padahal yang bersangkutan tidak berada di lapangan, kata dia, adalah suatu perbuatan melanggar hukum.
"Dia (Veronica Koman) melakukan kegiatan dan semua orang yang membuka medsos atau akunnya tahu persis bagaimana aktifnya. Bagaimana memberitakannya tidak sesuai dengan kenyataan. Saya rasa rekan-rekan media tahu dan paham persis dengan apa yang terjadi, yang ditulis ini sangat berbeda," katanya.
Sebelumnya, Polda Jatim menetapkan Veronica Koman sebagai tersangka kasus ujaran kebencian dan penyebaran berita hoaks, terkait insiden di Asrama Mahasiswa Papua (AMP) di Jalan Kalasan Surabaya, pada 17 Agustus 2019.
Polisi menyebut Veronica terbukti telah melakukan provokasi di media sosial twitter, yang ditulis dengan menggunakan bahasa Inggris dan disebar ke dalam negeri maupun luar negeri, padahal dibuat tanpa fakta yang sebenarnya.
Akibat perbuatan yang dilakukannya, Veronica dijerat dengan pasal berlapis yakni UU ITE KUHP Pasal 160 KUHP, kemudian UU Nomor 1 Tahun 1946 dan UU Nomor 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Suku, Etnis dan Ras.
Berita Terkait
Jadwal Rabu: wakil Indonesia di Spain Masters hingga laga derbi Jatim
Rabu, 27 Maret 2024 9:09 Wib
Terjadi ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Senin, 4 Maret 2024 14:19 Wib
Polisi dan suporter alami luka usai kericuhan di Gresik
Senin, 20 November 2023 6:22 Wib
Gempa M5,1 guncang Samudera Hindia selatan Jatim
Minggu, 1 Oktober 2023 8:58 Wib
Erick Thohir rayakan Maulid Nabi bersama santri di Jatim
Kamis, 28 September 2023 21:06 Wib
MTI Canduang raih prestasi di MQK Nasional ke-VII 2023 Jatim
Senin, 17 Juli 2023 12:24 Wib
Pertemuan Gubernur Jatim dengan pelatih Timnas U-22
Rabu, 14 Juni 2023 11:37 Wib
PWI Jatim lamar Akhmad Munir maju Ketum PWI Pusat 2023-2028
Rabu, 14 Juni 2023 11:24 Wib