Padang Pariaman kaji penempatan konselor di setiap nagari

Parit Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, sedang mengkaji menempatkan konselor di setiap nagari sebagai tokoh untuk pembinaan anak dan konsultasi warga dalam hal mendidik anak.

"Kami kaji dulu bagaimana teknisnya terkait konselor ini," kata Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni di Parit Malintang, Sabtu.

Ia mengatakan fungsi dari konselor tersebut yaitu untuk membina anak nakal serta sebagai tempat bagi orang tua untuk berkonsultasi dalam menghadapi anaknya.

Menurutnya konselor tersebut tidak saja bisa diambil dari bidang keilmuan konseling namun juga dari ulama yang mana juga bergerak di bidang pendidikan.

"Saya sih lebih cendrung menggunakan ulama untuk konselor karena kami ingin menghubungkan antara kecerdasan anak dengan emosinya," katanya.

Ia menjelaskan dengan menghubungkan kecerdasan dengan emosi tersebut maka dapat tercipta akhlak yang baik dari anak.

"Atau bisa juga mengombinasikan guru bimbingan konseling dengan ulama, tapi yang jelas kami lihat dulu bagaimana nantinya," ujarnya.

Munculnya ide mengkaji penempatan konselor di setiap nagari tersebut yaitu ketika pihaknya bersama pihak terkait menyelenggarakan diskusi tematik untuk mendukung terwujudnya Padang Pariaman sebagai kabupaten layak anak pada Jumat (7/9).

Ia mengatakan untuk mewujudkan Padang Pariaman sebagai kabupaten layak anak tersebut pihaknya telah melakukan berbagai upaya bahkan menghadirkan tempat bermain anak di kantor-kantor pemerintahan.

"Kantor organisasi perangkat daerah hingga ke kecamatan, bahkan beberapa nagari sudah ada tempat bermain anak," kata dia.

Dengan upaya yang dilakukan tersebut maka Juli lalu daerah itu meraih penghargaan sebagai kabupaten layak anak.

Namun untuk memberikan perhatian lebih kepada anak di Padang Pariaman pihaknya akan penempatkan konselor di setiap nagari agar pertumbuhan akhlak anak menjadi lebih baik.