New York, (ANTARA) - Indeks S&P 500 dan Dow naik tipis pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Jumat (Sabtu pagi WIB), karena investor mencerna laporan pekerjaan beragam AS dan bertaruh pada penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) bulan ini, sementara rencana stimulus China membantu meredakan beberapa kekhawatiran seputar pertumbuhan global.
Pertumbuhan pekerjaan AS melambat lebih dari yang diperkirakan pada Agustus, dengan perekrutan ritel menurun selama tujuh bulan berturut-turut, tetapi ini diimbangi oleh kenaikan upah yang kuat yang diharapkan mendukung pengeluaran konsumen dan menjaga ekonomi berkembang secara moderat di tengah meningkatnya ancaman dari ketegangan perdagangan.
Juga pada Jumat (6/9/2019), berbicara di Universitas Zurich, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pasar tenaga kerja kuat dan bank sentral akan terus "bertindak sewajarnya" untuk mempertahankan ekspansi ekonomi. Dia juga mengatakan Amerika Serikat dan ekonomi dunia tidak akan jatuh ke dalam resesi.
“Laporan itu menunjukkan kemantapan di pasar kerja, meskipun tidak banyak pertumbuhan. Laporan pekerjaan memberi cukup banyak kelemahan bagi Fed untuk memotong 25 basis poin (suku bunga) bulan ini tetapi tidak cukup bahwa Fed akan mulai memancarkan peringatan resesi,” kata Joseph Sroka, Kepala Investasi NovaPoint di Atlanta.
"Sampai kita masuk ke Oktober dan ada data perusahaan yang solid lagi, pasar akan berputar berdasarkan pada berita utama ekonomi dan geopolitik."
Sebelumnya, bank sentral China mengatakan akan memangkas jumlah uang tunai yang harus dimiliki bank sebagai cadangan, melepaskan total 900 miliar yuan (126,35 miliar dolar AS) dalam likuiditas untuk menopang perekonomian yang lesu.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 69,31 poin atau 0,26 persen menjadi berakhir di 26.797,46 poin. Indeks S&P 500 bertambah 2,72 poin atau 0,09 persen, menjadi ditutup di 2.978,72 poin. Sementara Indeks Komposit Nasdaq turun 13,75 poin atau 0,17 persen, menjadi 8.103,07 poin.
Untuk minggu ini, S&P 500 naik 1,8 persen, sementara Dow menambahkan 1,5 persen dan Nasdaq naik 1,8 persen.
Dari 11 sektor utama S&P 500, delapan mengakhiri hari dengan keuntungan. Sektor perawatan kesehatan memberikan dorongan terbesar dengan kenaikan 0,3 persen, sedangkan sektor teknologi adalah hambatan terbesar dengan penurunan 0,2 persen.
Sektor layanan komunikasi juga berada di bawah tekanan karena Facebook Inc tergelincir 1,8 persen setelah jaksa agung negara bagian AS mengatakan mereka akan menyelidiki apakah raksasa media sosial itu menghambat persaingan dan membuat pengguna dalam risiko.
Data penggajian non-pertanian Departemen Tenaga Kerja menunjukkan ekonomi menambahkan 130.000 pekerjaan pada Agustus, di bawah ekspektasi untuk kenaikan 158.000, menurut survei ekonom Reuters. Sementara pendapatan rata-rata per jam naik 0,4 persen bulan lalu dalam peningkatan terbesar sejak Februari, kenaikan tahunan turun menjadi 3,2 persen dari 3,3 persen pada Juli. (*)
Berita Terkait
Saham Wall Street ditutup lebih tinggi, Dow bukukan kenaikan hari kedelapan
Kamis, 20 Juli 2023 7:41 Wib
Jokowi dijadwalkan temui pelajar dan resmikan Papua Street Carnival
Jumat, 7 Juli 2023 8:48 Wib
Saham-saham Wall Street Sabtu pagi berakhir turun tajam tertekan kecemasan penularan bank
Sabtu, 18 Maret 2023 6:47 Wib
Saham-saham Wall St Selasa pagi sebagian besar turun terseret saham bank, Nasdaq menguat
Selasa, 14 Maret 2023 7:09 Wib
Saham-saham Wall Street Kamis pagi beragam, investor bidik data pekerjaan mendatang
Kamis, 9 Maret 2023 7:11 Wib
Saham-saham Wall St Rabu pagi anjlok imbas Powell isyaratkan kenaikan suku bunga lebih tajam
Rabu, 8 Maret 2023 6:28 Wib
Saham-saham Wall Street Selasa pagi ditutup beragam jelang kesaksian Powell, laporan pekerjaan
Selasa, 7 Maret 2023 6:34 Wib
Saham-saham Wall Street Jumat pagi menetap lebih tinggi setelah imbal hasil obligasi melemah
Jumat, 3 Maret 2023 6:20 Wib