Padang (ANTARA) - Pembangunan sirip tol Trans Sumatera di Padangpariaman, Sumatera Barat tetap dilanjutkan meski pembebasan lahan masih terkendala.
"Persoalannya masih soal harga ganti kerugian lahan. Namun pemilik lahan memberi izin pembangunan dilanjutkan," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit di Padang, Kamis.
Lahan yang bermasalah itu pada kilometer 0-4,2 yang merupakan milik Padang Industrial Park (PIP). Harga yang ditetapkan oleh tim appraisal jauh di bawah NJOP.
NJOP lahan itu Rp325 ribu per meter persegi, namun harga yang ditetapkan oleh tim appraisal hanya Rp50 ribu.
"Kita sudah berunding dengan PIP terkait hal ini. Mereka tetap meminta harga tetap mengacu pada NJOP. Kita carikan solusi untuk hal ini," kata dia.
Sementara itu perwakilan PIP, Ben Hendri menyebut setiap tahun mereka membayar PBB sesuai dengan NJOP. Namun saat pembebasan lahan, harga tidak mengacu pada NJOP.
"Ini tentu akan menjadi pertanyaan bagi pemegang saham dalam RUPS," ujarnya.
Menurutnya jika memang ada aturan hukum yang membenarkan penurunan harga yang begitu tajam, ia meminta salinan aturan itu supaya bisa memberikan penjelasan pada pemegang saham.
"Intinya kami mendukung proyek ini. Buktinya, meski pembebasan lahan masih belum selesai, kami tidak melarang pengerjaan dilanjutkan," katanya.
Hanya ia berharap harga ganti kerugian itu bisa disesuaikan dengan kewajiban pajak yang selalu dibayarkan oleh PIP dengan taat setiap tahun.
Luas lahan PIP yang terimbas pembangunan tol sekitar 4 hektare.
Berita Terkait
Pemkot Padang tambah 10 armada Trans Padang koridor 3
Jumat, 19 April 2024 5:01 Wib
Dukung distribusi energi jelang Idul Fitri, PTK pastikan ketersediaan marine services dan armada optimal
Senin, 1 April 2024 15:12 Wib
Wawako minta angkutan Trans Padang kembali beroperasi
Senin, 26 Februari 2024 18:24 Wib
Terima Demo Trans Padang, Ekos Albar : Pelayanan Publik Tidak Boleh Berhenti, Operator Jangan Sampai Rugi
Senin, 26 Februari 2024 14:29 Wib
Trayek baru bus Trans Padang
Kamis, 4 Januari 2024 12:27 Wib
Menhub sepakat gunakan bus antar jemput di jalur bandara Bali
Minggu, 31 Desember 2023 13:54 Wib
Perkuat bisnis perkapalan, Pertamina Trans Kontinental tambah dua armada "Landing Craft Tank"
Selasa, 10 Oktober 2023 13:51 Wib
Direktur Keuangan dan SDM PT Pertamina Trans Kontinental sabet penghargaan Indonesia Best CFO 2023 dari SWA
Kamis, 5 Oktober 2023 10:56 Wib