Seluruh puskesmas Kabupaten Solok ditargetkan terakreditasi 2019

id akreditasi puskesmas,kabupaten solok

Seluruh puskesmas Kabupaten Solok ditargetkan terakreditasi 2019

Puskesmas Talang, salah satu puskesmas yang telah terakreditasi tingkat madya di Kabupaten Solok. (Antara/ Tri Asmaini)

Arosuka  (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan dua puskesmas di daerah itu terakreditasi pada 2019 sehingga seluruh puskesmas telah terakreditasi di Solok.

"Jumlah puskesmas kami ada 19 unit, 17 puskesmas telah terakreditasi, tinggal dua lagi, puskesmas Alahan Panjang dan Sungai Nanam," Kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Lida Atica di Arosuka, Kamis.

Lida menyebutkan Dinkes akan terus mendampingi setiap puskesmas untuk membenahi seluruh bidang yang ada sampai penilaian dan pasca penilaian.

Pihaknya terus mendorong setiap puskesmas untuk memenuhi kelengkapan penilaian dan standar puskesmas yang layak baik dari pelayanan maupun sarana dan prasarana.

Sedangkan 17 Puskesmas lainnya, sembilan telah diakreditasi tingkat madya yaitu puskesmas Talang, Batu Bajanjang, Simpang Tanjung Nan IV, Singkarak, Paninjauan, Sulik Air, Surian, Muara Panas, Selayo.

Kemudian delapan puskesmas lainnya terakreditasi dasar, yaitu puskesmas Jua Gaek, Talang Babungo, Sirukam, Sungai Lasi, Paninggahan, Kayu Jao, dan Tanjung Bingkung.

Menurutnya tujuan akreditasi adalah untuk meningkatkan mutu dan kinerja pelayanan. Dari survei yang dilakukan, pihaknya cukup puas dengan pelayanan kesehatan di Kabupaten Solok saat ini.

"Ke depannya pelayanan kesehatan di puskesmas dan RSUD Arosuka akan terus ditingkatkan," ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Solok Gusmal mengungkapkan keinginannya untuk menumbuhkan masyarakat Solok yang sehat.

Untuk mencapai itu, katanya puskesmas sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan harus bekerja maksimal dan hendaknya terakreditasi.

"Kita ingin ke depan puskesmas ada jadwal penyuluhan kesehatan di tengah masyarakat. Karena masyarakat kita masih banyak yang belum paham tentang kesehatan secara baik, termasuk program penyuluhan ke sekolah-sekolah," ujarnya.

Selain fungsi pelayanan, tenaga puskesmas diharapkan memberdayakan relawan kesehatan agar ikut memantau kesehatan masyarakat dan melaporkan ke puskesmas.

Bupati mengungkapkan kebanggaannya terhadap Puskesmas yang telah berusaha untuk meningkatkan tingkat akreditasinya sehingga secara tidak langsung meningkatkan pelayanan.

"Saya mendengar dan melihat, banyak sekali inovasi-inovasi menyangkut peningkatan pelayanan terhadap lanjut usia, remaja, pelayanan khusus serta pelayanan kepada anak-anak," ujarnya.