Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menilai daya saing pariwisata Indonesia terus membaik dan berkembang seiring dengan upaya pemerintah dalam melakukan pemeretaan infrastruktur sehingga mendukung konektivitas antar kawasan.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa pariwisata identik dengan pergerakan orang dari satu kota ke kota lain atau satu negara ke negara lain, dengan pembangunan infrastruktur maka akan memudahkan pergerakan orang.
"Infrastruktur memudahkan pergerakan banyak orang, memudahkan akses tujuan wisatawan," ujarnya di sela seminar ASEAN Marketing Summit".
Menurut dia, pergerakan orang selalu diikuti dengan pergerakan barang, jasa, dan uang, yang akhirnya berdampak pada pergerakan ekonomi setempat. Infrastruktur yang membaik juga dapat membuat potensi pariwisata dapat digali dengan maksimal.
"Kementerian lain juga mendukung pariwisata, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang terus membangun infrastruktur, lalu Kemententrian Perhubungan juga mendukung, karena sektor pariwisata itu milik kita semua, dan dapat mensejahterakan semua masyarakat," kata dia.
Pada tahun ini, Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan 18 juta wisatawan mancanegara. Dan 275 juta target wisatawan nusantara.
Ia memaparkan bahwa jumlah wisma sudah mencapai sembilan juta, atau 50 persen dari target, menunjukkan masih banyak orang yang melakukan perjalanan di Indonesia.
"Dari wisman kita harapkan menyumbang devisa lebih banyak, untuk wisnus akan berdampak pada 'spending' langsung yang akhirnya mendorong pendapatan ke masyarakat setempat. Kita terus mendorong keduanya untuk lebih berkualitas agar lebih sustainable," katanya.
Mengenai Branding, Rizki Handayani mengatakan, "Wonderful Indonesia" dan "Pesona Indonesia" akan terus diperkuat sehingga lebih menarik minat bagi wisatawan.
"Kegiatan branding kita sudah bagus, diharapkan mampu mendorong jumlah dan kualitas wisatawan," katanya.
Berita Terkait
Bupati sebut UMKM berperan penting kembangkan pariwisata di Solok
Minggu, 31 Maret 2024 16:39 Wib
Menparekraf RI : Kuliner salah satu kekuatan pariwisata Sumbar
Minggu, 24 Maret 2024 5:02 Wib
Menparekraf: Perayaan kulminasi matahari bisa picu pariwisata Pasaman
Sabtu, 23 Maret 2024 17:06 Wib
Sumbar gelar Sumarak Ramadhan 1445 H perkuat branding wisata halal
Rabu, 20 Maret 2024 20:41 Wib
Sungai Batang Agam dijadikan percontohan pengembangan pariwisata ramah muslim
Minggu, 10 Maret 2024 12:23 Wib
Bupati Solok upayakan pembangunan infrastruktur bisa gunakan DAK
Kamis, 7 Maret 2024 15:20 Wib
Kaleidoskop 2023 : Sederet raihan prestasi Pemkab Tanah Datar
Kamis, 22 Februari 2024 16:19 Wib
Uda-Uni Padang 2024 diminta aktif promosikan pariwisata
Senin, 19 Februari 2024 15:50 Wib