Wabub Tanah Datar paparkan empat destinasi wisata di Pekanbaru

id Zuldafri Darma,Wakil Bupati Tanah Datar,Pariwisata Tanah Datar,Investasi Tanah Datar

Wabub Tanah Datar paparkan empat destinasi wisata di Pekanbaru

Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma menjadi pembicara pada Riau Invesment Forum 2019 di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Pekanbaru, Selasa (3/9). (Antara/Dokumen humas)

Batusangkar, (ANTARA) - Wakil Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Zuldafri Darma memaparkan potensi dan peluang investasi di empat destinasi wisata unggulan di daerah itu pada acara "Riau Investment Forum" di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa.

"Istano Basa Pagaruyung, Desa Terindah Nagari Tuo Pariangan, Puncak Pato dan Aua Sarumpun menjadi unggulan Tanah Datar yang kami tawarkan kepada investor karena punya potensi dan peluang yang menarik untuk dikembangkan," katanya di Batusangkar, Rabu.

Ia mengatakan secara keseluruhan Tanah Datar memiliki lebih kurang 150 destinasi wisata yang butuh pembenahan dan pengembangan untuk dijadikan sebagai destinasi wisata utama tidak hanya di Sumatera Barat tetapi juga nasional.

Tanah Datar juga merupakan pusat budaya Minangkabau yang punya banyak peninggalan sejarah dan budaya yang masih dijumpai saat ini.

Salah satu objek wisata yang butuh pengembangan adalah Istano Basa Pagaruyung, di sana bisa dibangun kereta gantung, arena bermain anak-anak, pembangunan taman hewan dan kebun buah.

Istano Basa Pagaruyung juga menjadi ikon pariwisata Sumatera Barat yang sangat diminati wisatawan lokal maupun mancanegara.

Begitu juga dengan Nagari Tuo Pariangan yang menyandang status desa terindah di dunia versi Buget Travel, Aua Sarumpun dan Puncak Pato punya keunggulan pemandangan yang elok dan cuaca yang sejuk.

"Nagari Tuo Pariangan sebagai daerah asal muasal Minangkabau dan Puncak Pato dengan Sumpah Sati Marapalam awal mula lahirnya filosofi Adat Basandi Syara’ Syara’ Kitabullah, jika digali dan dikemas tentunya akan sangat menarik sekali untuk wisatawan datang kesana," ujarnya.

Ia berharap dengan keunggulan yang dimiliki tersebut bisa menjadi pertimbangan bagi investor menanamkan usahanya usaha di Tanah Datar.

"Kami mengundang para investor bisa berinvestasi di Tanah Datar, pemerintah daerah sangat terbuka untuk hal ini dan kita menawarkan kepastian keamanan dan kepastian hukum, kemudahan dalam perizinan dan fasilitasi masalah lahan," ujarnya.