Lubukbasung, (ANTARA) - Sekitar dua hektare padang rumput di Bukik Pambantaian, Jorong Bukik Apik, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terbakar setelah warga sekitar membakar sampah di sekitar lahan, Senin (2/9) sekitar pukul 11.45 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Wahyu Bestari di Lubukbasung, Senin, mengatakan padang rumput ilalang milik Nih Baruh (54), terbakar setelah warga membakar sampah di sekitar lahan.
"Api dengan mudah menjalar ke lokasi lain karena rumput kering," katanya.
Untuk memadamkan api, tambahnya, Satgas BPBD, Pemadam Kebakaran Satpol PP Damkar Agam dan masyarakat sekitar memadamkan api tersebut agar tidak menjalar ke permukiman warga.
Api bisa dipadamkan beberapa menit setelah tim gabungan memadamkan api di lokasi menggunakan mobil pemadam kebakaran.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu," katanya.
Wahyu mengimbau warga agar tidak membakar rumput yang sudah kering di lahan perkebunan.
Selaim itu tidak membuang puntung rokok di lahan perkebunan dan hutan gambut.
Ini dalam rangka untuk mengantisipasi kasus kebakaran lahan di daerah itu.
"Kalau ada rumput hasil pembersihan, tidak usah di bakar," katanya. (*)
Gara-gara membakar sampah, dua hektare padang rumput di Agam hangus
Anggota Pemadam Kebakaran Satpol PP Damkar Kabupaten Agam, sedang memadamkan api di lahan padang rumput di Padang Tarok, Kecamatan Baso, Senin (2/9). (Dok. BPBD Agam)
