Siak, (ANTARA) - Kepolisian Resor Siak, Riau, mengungkap dan menangkap dua orang diduga pelaku pembunuhan yang sementara ini mengaku disuruh istri korban.
"Motif sementara, kedua pelaku mengakui bahwa mereka disuruh oleh istri korban tanpa imbalan untuk menganiaya. Dikarenakan istri korban sakit hati karena sering bertengkar dengan suaminy," kata Kepala Urusan Hubungan Masyarakat Polres Siak, Bripka Dedek Prayoga, Minggu.
Kejadiannya pada Sabtu (31/08) sekitar pukul 01.00 WIB saat korban Marison Simaremare (47) bersama istrinya SS (45) tidur di rumah jaga samping rumah walet di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Siak.
Lantas tak lama kemudian istri korban mendengar seperti suara pukulan ke arah korban dimana suasana di sana gelap karena mesin penyala lampu rusak.
Istri korban melarikan diri bersama anak-anaknya ke arah Pohon Sawit. Sang istri mendengar korban meminta tolong lalu menuju sumber suara ternyata suaminya sudah berada di parit dengan keadaan sudah ada luka seperti bekas bacok di kepala dan kaki.
"Setelah itu korban dilarikan ke Puskesmas untuk dilakukan pertolongan pertama namun pada Sabtu (31/08) pukul 07.30 WIB korban meninggal dunia," ungkap Paur Humas Polres Siak.
Baca juga: Hanya karena rewel, ayah tiri tega banting bayi ke tembok dan melemparnya tiga kali hingga tewas
Baca juga: Polisi periksa lima saksi kasus pembunuhan dan pembakaran jasad suami dan anak tiri
Kepolisian setelah mendapatkan laporan, memerintahkan Opsnal Satuan Reserse Kriminal Polres Siak membantu Unit Reskrim Kepolisian Sektor Sungai Apit melakukan penyelidikan. Akhirnya tim gabungan berhasil mengamankan pelaku pertama berinisial RM (27).
Setelah itu dilakukan interogasi dan pelaku pertama mengakui melakukan penganiayaan bersama rekannya LH (21). Pada Minggu dini hari tadi akhirnya ditangkap di Kecamatan Pusako, Siak.
"Pelaku kedua ditangkap tanpa ada perlawanan dalam keadaan mabuk minuman tuak. Pelaku mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan bersama RM," tambah Dedek.
Baca juga: Ternyata sang istri yang mendalangi pembunuhan suami dan anak tiri terjerat utang miliaran ke bank
Rencana tindak lanjut, kata humas, kepolisian akan mengamankan istri korban. Saat ini yang bersangkutan tengah mengantar korban ke Lipat Kain, Kabupaten Kampar untuk pemakaman.
Saat ini polisi masih mendalami pengakuan para tersangka terkait peran sesungguhnya dari istri korban. (*)
Berita Terkait
Pembalap Indonesia raih kemenangan Etape II Tour de Siak
Minggu, 3 Desember 2023 19:24 Wib
DPRD Siak pelajari inovasi SBH Pemkot Bukittinggi
Kamis, 16 November 2023 13:34 Wib
Pemkot Bukittinggi cegah distorsi informasi publik bersama DPRD Siak Riau
Kamis, 3 Agustus 2023 18:07 Wib
Pemkab Siak belajar pemekaran nagari ke Agam
Selasa, 1 Agustus 2023 5:48 Wib
Laporan Dugaan Suap Oknum Pegawai PN SIAK
Senin, 22 Mei 2023 14:56 Wib
Pipa minyak PT BSP meledak, Satu pekerja tewas
Selasa, 31 Januari 2023 16:40 Wib
Titipan untuk warga binaan Rutan Siak dikira sayur daun singkong, rupanya sabu
Sabtu, 12 Maret 2022 19:10 Wib
Pemkab Dharmasraya siap menuju SIAK terpusat 2022
Rabu, 9 Maret 2022 16:09 Wib