Pemprov Sumbar Bantu Alat Tangkap untuk Nelayan Singkarak

id singkarak,bantuan alat tangkap ikan,pemprov sumbar

Pemprov Sumbar Bantu Alat Tangkap untuk Nelayan Singkarak

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyerahkan bantuan nelayan. (ANTARA SUMBAR/ Miko Elfisha)

Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membantu nelayan sekitar Danau Singkarak sebanyak 34 alat tangkap untuk meningkatkan perekonomian sekaligus menjaga kelestarian ekosistem danau.

"Bantuan yang diserahkan berupa jaring lala, jaring nila dan mesin tempel 2,5 PK," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Singkarak, Sabtu.

Bantuan itu telah diberikan dalam dua tahap. Tahap I pada 2018 diserahkan kepada nelayan Danau Singkarak wilayah Kabupaten Solok sebanyak 14 sarana. Tahun 2019 ditambahkan sebanyak 34 sarana.

Sementara itu, untuk nelayan Singkarak di wilayah Kabupaten Tanah Datar, tahun 2018 sejumlah 22 sarana dan 54 sarana pada tahun ini.

"Kami harapkan bantuan yang diserahkan kepada kelompok-kelompok ini bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga," kata Nasrul Abit.

Ia juga mengatakan bahwa nelayan dan pemerintah sudah sepakat untuk tidak ada lagi bagan di danau seluas 11.127 hektare tersebut. Untuk itu dia mengajak dan mengharapkan bantuan dan kerja sama nelayan agar saat membersihkan danau dapat berjalan dengan baik tanpa gejolak.

"Pembersihan sudah dimulai, kami tetap mengharapkan kerjasama nelayan agar danau kita ini bisa bersih. Mari sama-sama kita menjaga Danau Singkarak ini," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kelautan Perikanan Sumbar Yosmeri mengatakan saat ini jumlah nelayan di danau Singkarak 7.917 orang, di Kabupaten Solok 3.678 orang dan di Kabupaten Tanah Datar 4.239 orang.

"Berdasarkan data, jumlah alat tangkap bagan di Solok 238 unit dan 278 unit di Kabupaten Tanah Datar," jelasnya.

Ia mengatakan semua keramba dan bagan sesuai Peraturan Daerah (Perda) tidak dibenarkan di kawasan Danau Singkarak agar tidak merusak ekosistem seperti yang terjadi di Danau Maninjau.