Padang Panjang, (ANTARA) - Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat Fadly Amran mendapat kesempatan menjadi salah satu pembicara utama dalam Indonesia Lokadata Conference 2019 yang digelar di Jakarta, Rabu (29/8).
Dalam kesempatan itu Fadly berbicara tentang "Smart City, Smart Data Analysis untuk Pembangunan Perkotaan Berkelanjutan" yaitu mengenai penerapan teknologi informasi di Padang Panjang untuk mendukung kinerja pemerintah dan pelayanan publik.
Pada pertemuan berformat diskusi panel tersebut ia menerangkan bahwa Padang Panjang telah memulai penerapan pemanfaatan data terintegrasi dalam melaksanakan tugas baik berupa administrasi internal pemerintah maupun layanan publik.
Pemanfaatan data yang saling terkait, ujarnya, memudahkan penyusunan perencanaan dan evaluasi yang membantu pemangku kepentingan melahirkan inovasi dalam melayani masyarakat.
Salah satu tantangan dalam penerapan teknologi tersebut menurutnya membuat pegawai harus memaksa diri agar cepat belajar untuk mencapai peningkatan kesejahteraan masyarakat.
ILOC dihadiri oleh sekitar 800 peserta dari berbagai pemangku kepentingan di pemerintahan, bisnis, praktisi data, analis dan media serta 40 narasumber.
Beberapa tokoh yang hadir sebagai pembicara dalam acara yang digelar beberapa sesi itu yaitu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Bappenas, Dirjen dari Kementerian Kominfo, Kemenpan-RB, gubernur dan bupati serta wali kota yang diundang.
Usai pertemuan Fadly berharap dapat membangun kerja sama dengan kementerian dan daerah lain di Indonesia guna menuntaskan tantangan perkotaan dengan pendekatan teknologi namun tetap berpegang pada kearifan lokal. (*)
Wali Kota Padang Panjang jadi pembicara dalam ILOC bahas "Smart City"
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran saat menjadi pembicara dalam ILOC di Jakarta, Rabu (28/8). (Diskominfo Padang Panjang)
