Lakalantas di KM 14 Pekonina, polisi: pengendara tak sabar

id Lakalantas Solsel,Polres Solok Selatan,Pekonina

Lakalantas di KM 14 Pekonina, polisi: pengendara tak sabar

Ilustrasi. ANTARA/Dok. Polres Jayawijaya/am.

Padang Aro (ANTARA) - Kepala Satuan Lulu Lintas Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, Iptu Mardianto mengatakan sifat pengendara yang tidak sabaran saat berkendara menjadi salah satu penyebab kecelakaan di jalan raya.

"Kecelakaan lalu lintas tadi pagi di Km 14 Sapan Sari merupakan salah satu ketidaksabaran pengendara karena dengan kondisi jalan sempit dan banyak tikungan kecepatannya masih tinggi," katanya, di Padang Aro, Selasa.

Dia mengatakan, dalam rentang waktu satu minggu dua korban meninggal dunia di Solok Selatan akibat kecelakaan lalu lintas.

Yang pertama yaitu Kamis (22/8) melibatkan antara minibus dan sepeda motor yang mengakibatkan Pitsas Rianti (36), pegawai honorer pengendara sepeda motor meninggal dan kejadian ini juga terjadi di km14 Sapan Sari.

Sedangkan pada Senin di Jorong Aia Tajun Sungai Aro Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh terjadi kecelakaan tunggal yang dan pengendaranya tewas ditempat.

Untuk itu, ia mengimbau, pengendara lebih bersabar saat di jalan raya sebab dijalan juga banyak kendaraan lain.

"Pengendara boleh saja melaju dalam kecepatan tinggi tetapi harus dalam kondisi aman," ujarnya.

Sedangkan kejadian pagi tadi katanya, jalan di lokasi sempit tetapi pengendaranya tetap melaju dengan kecepatan tinggi sehingga terjadi kecelakaan.

Sepanjang 2019, katanya cukup sering terjadi kecelakaan dan sudah lebih dari lima korban meninggal.

Dia menambahkan, salah satu sasaran operasi patuh yang akan dilaksanakan adalah menekan angka kecelakaan lalu lintas.

"Kami akan sosialisasikan tertib berlalu lintas ini melalui spanduk maupun radio agar masyarakat lebih mengutamakan keselamatan," ujarnya.