PDAM Padang bantu warga terdampak kekeringan

id kekeringan, pdam padang, kekeringan di padang

PDAM Padang bantu warga terdampak kekeringan

Dirut PDAM Padang, Hendra Febrizal menyalurkan bantuan air bersih bagi warga di Kelurahan Taratang, Lubuk Kilangan, yang terdampak kekeringan dan musim kemarau (Antara/Agung Pambudi)

Padang (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memberikan bantuan air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan dan musim kemarau di daerah itu.

"Bantuan yang kami salurkan ini sesuai dengan instruksi wali kota Padang melalui PDAM Kota Padang Peduli bagi warga yang terdampak kekeringan dan minim suplay air bersih," kata Direktur Utama PDAM Padang, Hendra Febrizal di Padang, Sabtu.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyalurkan bantuan air bersih bagi masyarakat di Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan yang sejak satu bulan ini mengalami krisis air bersih akibat kemarau dan kurangnya curah hujan.

"Dijadwalkan ada 150 ribu liter per hari air bersih yang disuplai ke daerah yang mengalami kekeringan, nantinya juga berkoordinasi dengan BPBD Kota Padang dan PMI," katanya.

Baca juga: Polda Sumbar distribusikan air bersih ke Lubuk Kilangan atasi kekeringan

Baca juga: Sembilan daerah di Sumbar mulai kekeringan, Solok Selatan terancam gagal panen

Baca juga: Ratusan hektare sawah di Tanjung Ameh Tanah Datar kekeringan akibat kemarau


Ia mengungkapkan, pihaknya saat ini juga dihadapkan dengan beberapa persoalan dalam melayani pelanggan akan kebutuhan air bersih. Selain banyaknya pipa PDAM yang harus dipindahkan dan rusak akibat pekerjaan drainase di Kota Padang, dampak kekeringan juga mengakibatkan berkurangnya suplai air baku ke Instalasi Pengolahan Air (IPA).

"Kami tadi meninjau salah satu intake PDAM di Lubuk Peraku yang mengalami kekeringan," katanya.

Namun demikian, pihaknya akan tetap melayani masyarakat dengan memaksimalkan mobil tanki PDAM untuk memenuhi kewajiban suplai air bersih kepada pelanggan yang terganggu pelayanannya.

"Kekeringan yang berakibat pada berkurangnya suplai air baku, namun hal tersebut harus kami hadapi dan kami mohon doa, dukungan dan kearifan pelanggan terhadap permasalahan ini," katanya.