Polda Sumbar distribusikan air bersih ke Lubuk Kilangan atasi kekeringan

id Polda

Polda Sumbar distribusikan air bersih ke Lubuk Kilangan atasi kekeringan

Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal bersama istri menyalurkan air bersih kepada warga yang alami kekeringan di Padang, Sabtu (ANTARA / Mario Sofia Nasution)

Padang, (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat mendistribusikan air bersih ke daerah yang mengalami kekeringan di Kota Padang menggunakan delapan unit mobil tangki yang bertugas memenuhi kebutuhan masyarakat

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal selepas kegiatan pendistribusian air di Padang, Sabtu mengatakan penyaluran air bersih ini dilakukan sejak kemarin karena kekeringan yang dialami di daerah Batu Gadang.

"Saya dapat informasi terjadi kekeringan di sini sejak sebulan terakhir bahkan untuk mendapatkan air bersih masyarakat harus berjalan lebih satu kilometer. Maka dari itu kami berinisiatif membantu warga," kata dia.

Ia mengatakan kedelapan mobil tersebut terus berjalan menyalurkan air bersih kepada warga.

"Mobil ini akan terus bekerja menyalurkan air hingga beberapa hari ke depan untuk memenuhi kebutuhan warga," kata dia.

Baca juga: Sembilan daerah di Sumbar mulai kekeringan, Solok Selatan terancam gagal panen

Baca juga: Ratusan hektare sawah di Tanjung Ameh Tanah Datar kekeringan akibat kemarau


Menurut dia kekeringan yang dialami sejumlah kelurahan di Kecamatan Lubuk Kilangan karena faktor kemarau dan curah hujan yang kurang.

Selain itu wilayah ini berada di ketinggian dan wilayah kapur sehingga sulit mendapatkan air

"Tanah di sini tanah kapur juga, jadi ketika kekeringan sulit air. Mereka hanya mengandalkan air sumur dan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang saat ini kondisinya juga kekeringan. Mudah-mudahan besok hujan ya," kata dia

Dampak wilayah di Kecamatan Lubuk Kilangan yang mengalami kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih itu di antaranya Kelurahan Batu Gadang, Padang Besi, Tarantang dan Baringin. Di setiap kelurahan memiliki jumlah Kepala Keluarga (KK) berbeda-beda.

"Mobil tangki ini akan keliling ke wilayah yang terdampak kekeringan, kalau kurang akan ditambah," katanya.

Di salah satu lokasi terdampak yaitu di Kelurahan Batu Gadang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang pada Sabtu siang terlihat masyarakat begitu antusias memanfaatkan air bersih yang didistribusikan pihak kepolisian.

Mereka meletakkan ember dengan berbagai macam ukuran untuk diisi air bersih yang disalurkan melalui mobil tangki.

Sementara itu Lurah Batu Gadang Admiral mengatakan di wilayahnya terdapat 31 rukun tetangga (RT) dan enam rukun warga (RW) dengan jumlah 800 KK.

Menurut dia kekeringan ini telah terjadi sejak sebulan belakangan. Dari 800 KK itu 50 persen masyarakat mengandalkan sumber air dari dari bak Pamsimas.

"Bak Pamsimas itu sudah kering sekarang makanya tidak mengalir lagi ke rumah warga karena musim kemarau ini," kata dia

Ia mengatakan ada tiga bak pamsimas yang menjadi penampungan air bersih bagi masyarakat di Kelurahan Batu Gadang,namun untuk kondisi sekarang, bak, tersebut tidak terisi air.

"Kami sangat bersyukur dengan pendistribusian yang diberikan dan tentunya sangat berterima kasih," kata dia.