Terjatuh saat berkuda, wisatawan Arab Saudi ini alami cedera tulang belakang

id Terjatuh saat berkuda, Wisatawan asing, Arab Saudi, Bali

Terjatuh saat berkuda, wisatawan Arab Saudi ini alami cedera tulang belakang

Wisatawan Mancanegara berfoto dengan Polisi (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Denpasar, (ANTARA) - Wisatawan asal Arab Saudi, Ghada Hamad A Binyousef (41) cedera tulang belakang terjatuh saat berkuda yang lokasinya berada di dasar tebing Pantai Nyang Nyang, Bali, dan pihak Basarnas telah mengevakuasinya.

"Kronologisnya dia (Ghada Hamad A Binyousef) sedang mencoba wisata berkuda yang lokasinya itu ada di dasar tebing Pantai Nyang Nyang, dan saat berkuda itu, korban terjatuh dari kuda," kata Pelaksana Harian Kepala Kantor Basarnas Bali, I Made Junetra, di Denpasar, Sabtu (24/8).

Made Junetra mengatakan bahwa medan yang dilalui untuk mengevakuasi korban asal Arab ini, cukup sulit. Ditambah lagi saat mengevakuasi dengan proses membawa korban dari dasar tebing menuju tempat yang aman. Dari peristiwa ini, korban mengalami cidera pada bagian tulang belakang.

"Tidak bisa sembarangan asal menggotong saja si korban ini, karena dikhawatirkan akan memperparah cedera yang dialami korban, makanya korban perlu mendapat penanganan khusus,"jelasnya.

Terjatuhnya korban saat berkuda ini terjadi di waktu malam hari pada (23/8) di Pantai Nyang Nyang. Junetra menuturkan, pihak Basarnas yang menerima informasi itu, langsung mengirim tim untuk menuju lokasi dan memberikan pertolongan pertama terhadap korban. Satu tim Basarnas berjumlah sekitar 5 - 8 orang diterjunkan dalam mengevakuasi korban (Ghada Hamad A Binyousef).

"Saat tiba di lokasi dan melihat kondisi korban, untuk itu tim rescue memberikan penanganan awal karena dicurigai korban alami cidera tulang belakang, penanganannya juga dilakukan secara hati-hati untuk mengurangi pergerakan pada bagian yang cidera," ujar Junetra.

Proses evakuasi terhadap korban yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit hingga korban berada di atas tebing dalam posisi aman. Junetra menuturkan bahwa setelah proses evakuasi itu, korban lalu dibawa ke RS BIMC Nusa Dua untuk tindakan medis lebih lanjut. (*)