Padang (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggalang bantuan untuk menyalurkan bantuan air bersih bagi msyarakat menanggulangi dampak kekeringan yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Staf Program ACT Sumatera Barat Aan Saputra dalam keterangannya diterima di Padang, Kamis, mengatakan meski Sumbar belum terdampak kekeringan, pihaknya mengajak masyarakat setempat memberikan dukungan mengatasi masalah yang telah terjadi di beberapa daerah lain di Indonesia.
Bantuan dapat disalurkan melalui laman bit/ly/DermawanPadangAtasiKekeringan atau melalui rekening BNI Syariah 8660 2910 1908 0082, Mandiri 127 000 77 21242, BRI 0382 01 000 769 305 atas nama Aksi Cepat Tanggap.
Ia menjelaskan ACT menargetkan mendistribusikan 2,1 juta liter air bersih setiap hari di 28 cabang lembaga tersebut yang disuplai menggunakan mobil water tank untuk total penerima manfaat sebanyak 500.000 keluarga.
Kemudian dalam empat bulan terakhir, ACT telah memproses 1.400 sumur wakaf di seluruh Indonesia guna memudahkan masyarakat memperoleh air.
Air bersih umumnya digunakan masyarakat untuk kebutuhan primer yaitu minum dan memasak.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hingga awal Agustus 2019 beberapa wilayah sudah mengalami kekeringan karena tidak hujan selama 90 hari.
Kondisi tersebut berdampak lanjutan terhadap keringnya lahan pertanian dan kekurangan kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Berita Terkait
Kunjungan wisatawan ke Pariaman selama lebaran capai 186 ribu
Kamis, 25 April 2024 11:41 Wib
Gubernur: Pupuk berbasis batu bara bisa jadi alternatif bagi petani
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Tujuh daerah di Sumbar gelar gladi bencana gempa dan tsunami
Rabu, 24 April 2024 19:57 Wib
Kemenkumham Sumbar ikuti diskusi publik Naskah Akademik Ranperda DPRD Pasaman
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib
Orientasi Awal calon ASN Kemenkumham Sumbar, Kadivmin beri pembekalan dan pelaksanaan Tusi
Rabu, 24 April 2024 19:11 Wib
Kejari Pasaman Barat nilai perkara pencabulan persoalan serius dan harus ada penanganan
Rabu, 24 April 2024 18:14 Wib
Pemkot Bukittinggi raih Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Personel Lapas Bukittinggi terbatas, Legislator DPD RI lakukan peninjauan
Rabu, 24 April 2024 15:38 Wib