Sempat kacau, FIFA tunjuk komite sementara pemulihan sepak bola Mesir
Jakarta, (ANTARA) - FIFA pada Selasa (Rabu WIB) menunjuk komite sementara untuk mengambil alih kepemimpinan federasi sepak bola Mesir menyusul kekacauan sepak bola di negara tersebut setelah secara mendadak terjadi kekosongan kepemimpinan dalam organisasi sepak bolanya.
Hani Abou Rida, presiden Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA), tiba-tiba mengundurkan diri pada bulan lalu setelah secara mengejutkan Mesir yang menjadi tuan rumah Piala Afrika tereliminasi. Dia mengundurkan diri bersama seluruh anggota dewan dan sekaligus pula "memecat" staf teknisnya.
Badan sepak bola dunia kemudian menunjuk "komite normalisasi" untuk "menjalankan urusan sehari-hari" EFA serta "untuk mengatur dan melakukan pemilihan dewan EFA yang baru."
Komite tersebut akan bekerja menyelesaikan tugasnya sampai akhir Juli 2020.
Kelima anggota komite yang ditunjuk FIFA itu masih harus melewati pemeriksaan latar belakang, kata sebuah pernyataan sebagaimana dilansir dari AFP.
Sepak bola Mesir dilanda beragam masalah selama tiga tahun kepemimpinan Rida.
Keputusannya menggunakan Grozny di Chechnya sebagai markas tim selama berkompetisi di Piala Dunia 2018 yang akhirnya membawa bencana, menuai kritik.
Striker Mohamed Salah menuduh federasi menyalahgunakan citranya di dalam negeri.
Di kompetisi Piala Afrika, penarikan pemain yang dijatuhi hukuman disiplin setelah muncul tuduhan pelecehan seksual juga memicu kecaman lebih lanjut. (*)
Hani Abou Rida, presiden Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA), tiba-tiba mengundurkan diri pada bulan lalu setelah secara mengejutkan Mesir yang menjadi tuan rumah Piala Afrika tereliminasi. Dia mengundurkan diri bersama seluruh anggota dewan dan sekaligus pula "memecat" staf teknisnya.
Badan sepak bola dunia kemudian menunjuk "komite normalisasi" untuk "menjalankan urusan sehari-hari" EFA serta "untuk mengatur dan melakukan pemilihan dewan EFA yang baru."
Komite tersebut akan bekerja menyelesaikan tugasnya sampai akhir Juli 2020.
Kelima anggota komite yang ditunjuk FIFA itu masih harus melewati pemeriksaan latar belakang, kata sebuah pernyataan sebagaimana dilansir dari AFP.
Sepak bola Mesir dilanda beragam masalah selama tiga tahun kepemimpinan Rida.
Keputusannya menggunakan Grozny di Chechnya sebagai markas tim selama berkompetisi di Piala Dunia 2018 yang akhirnya membawa bencana, menuai kritik.
Striker Mohamed Salah menuduh federasi menyalahgunakan citranya di dalam negeri.
Di kompetisi Piala Afrika, penarikan pemain yang dijatuhi hukuman disiplin setelah muncul tuduhan pelecehan seksual juga memicu kecaman lebih lanjut. (*)