Wali Kota Solok dan Toyohashi sepakati MoU peningkatan layanan penyediaan air bersih

Solok (ANTARA) - Wali Kota Solok, Sumatera Barat, Zul Elfian dan Wali Kota Toyohashi, Jepang Koichi Sahara menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota kesepahaman tahap kedua untuk peningkatan layanan penyediaan air bersih di kota itu.

"Kehadiran rombongan Wali Kota Toyohashi Jepang telah berhasil menambah semangat, inspirasi, motivasi dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dalam bidang air bersih," kata Wali Kota Solok, Zul Elfian di Solok, Selasa.

Zul Elfian menjelaskan Toyohashi adalah salah satu kota besar di Jepang dengan prestasi yang mengagumkan.

"Penandatanganan MoU ini adalah hal yang sangat berharga bagi Kota Solok dan sangat pantas untuk kami syukuri," ujarnya.

Pada tahap pertama, pemerintah setempat telah melaksanakan kerja fisik, Kota Toyohashi dengan tim teknisnya telah memberikan bimbingan kepada tim di Kota Solok, sehingga tenaga teknis setempat telah memiliki sertifikasi internasional dalam mengelola air bersih ini.

"Sekarang masyarakat Kota Solok telah merasakan manfaat air bersih. Oleh karena itu sudah jarang masyarakat menyampaikan keluhan. Kedepannya, peningkatan kapasitas air bersih bisa langsung diminum dari rumah," ujarnya.

Karena perumahan yang meningkat di Kota Solok membuat permintaan air bersih makin meningkat.

Sebelumnya, rombongan juga sudah meninjau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di kelurahan Kampai Tabu Karambia (KTK) dan langsung meminum air olahan Sungai Batang Lembang. Itu adalah bukti keberhasilan kerjasama yang telah kita lakukan selama ini.

"Ke depannya, kami tentu mengharapkan air olahan Sungai Batang Lembang sudah bisa menjadi air bersih siap minum," ujarnya

Selain itu, pihaknya berharap tidak hanya kerja sama di sektor penyediaan air bersih, namun juga di bidang pertanian, pendidikan dan sektor lainnya.

Sementara itu, Wali Kota Toyohashi, Koichi Sahara mengatakan, kerja sama yang telah dilakukan akan menambah pengetahuan tenaga teknis penyediaan air bersih di Kota Solok. Tentunya, ketersediaan air bersih yang layak minum adalah harapan bersama.

Untuk kerja sama tahap kedua, pihaknya akan membawa pihak spesialis untuk hadir menyempurnakan kerjasama ini.

"Saya juga mengharapkan seperti kerja sama tahap pertama, seluruh elemen terkait bersama-sama menyukseskan kerjasama tahap kedua ini," sebutnya.

Koichi menyebutkan pihaknya akan berusaha keras bekerja dan mentransfer ilmu. Ia juga berterimakasih kepada pemerintah Indonesia dan Kota Solok khususnya, yang telah berkerja sama dan menjalin hubungan yang semakin erat.