Agar untung, BNI dampingi puluhan BUMDes Pariaman kelola keuangan

id Bumdes Pariaman

Agar untung, BNI dampingi puluhan BUMDes Pariaman kelola keuangan

Wakil Pimpinan BNI Wilayah Padang Firmansyah (dua kanan) dan Walikota Pariaman Genius Umar (tiga kanan)  berfoto bersama dengan perwakilan BUMDes saat penyerahan dan sosialisasi mesin EDC atau anjungan tunai mandiri mobile kepada BUMDes Kota Pariaman, Selasa. (Antara Sumbar/Aadiaat M.S)

Pariaman, (ANTARA) - BNI Kantor Wilayah Padang, Sumatera Barat melakukan pendampingan kepada puluhan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kota Pariaman dalam mengelola keuangan usahanya.

"Ini merupakan salah satu langkah BNI untuk mempersiapkan pemberdayaan desa," kata Wakil Pimpinan BNI Wilayah Padang Firmansyah saat penyerahan dan sosialisasi mesin EDC atau anjungan tunai mandiri mobile kepada BUMDes Kota Pariaman di Pariaman, Selasa.

Ia mengatakan pemberdayaan tersebut mulai dengan mengawal pembentukan BUMDes agar usaha yang dijalankan memiliki keuntungan.

Namun terlepas dari itu, lanjutnya BUMDes harus bisa mengelola keuangan agar keuntungan yang didapatkan dapat dimanfaatkan untuk masyarakat di desa tersebut.

"Pendampingan ini sudah kami lakukan di daerah lainnya, namun untuk Kota Pariaman baru ini," katanya.

Ia menyebutkan salah satu BUMDes yang berkembang pesat pascapendampingan dari pihaknya yaitu di Sungai Penuh, Jambi dengan pendapatan mencapai Rp500 juta pertahun.

"BUMDes itu pun hanya mengelola desa wisata saja," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut pihaknya menyerahkan mesin anjungan tunai mandiri mobile untuk BUMDes di Pariaman agar pendapatan badan usaha itu dapat langsung masuk ke bank dan tercatat dengan rapi.

Menurutnya dengan sistem tersebut maka keuangan BUMDes dapat tercatat dengan rapi dan tidak ada lagi kehilangan uang.

Sementara itu Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan pihaknya tahun depan lebih fokus menggunakan dana desa untuk meningkatkan perekonomian warga, pengembangan BUMDes, dan pemberdayaan masyarakat.

"Selama ini dana desa hanya difokuskan untuk pembangunan infrastruktur saja, namun tahun depan tidak lagi," kata dia.Namun lanjutnya saat ini infrastruktur di Pariaman dinilai sudah baik sehingga pihaknya mendorong desa untuk menggunakan dana desa untuk peningkatan pendapatan warga. (*)