Jakarta, (ANTARA) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengimbau para mahasiswa menjaga kondisi yang baik untuk lancarnya pelaksanaan pendidikan.
"Semua harus berjalan dengan baik supaya anak Indonesia makin pintar dan makin cerdas dan bisa memanfaatkan sumber daya alam untuk menjadi lebih baik," kata Nasir ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/8).
Ia mengimbau masyarakat Indonesia khususnya mahasiswa menjaga kondisi yang baik.
"Ya saya mengimbau kepada masyarakat Indonesia, yang dari Papua mari kita jaga kondusivitas, jangan sampai kita membesar besarkan masalah, dan mari kita kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Ia mengajak masyarakat dan mahasiswa termasuk di Manokwari kembali ke kampus untuk melakukan pendidikan yang baik.
"Jangan sampai terjadi demo menutup kampus yang mengakibatkan tidak kondusif," katanya.
Menurut dia, demo yang anarkhis mengakibatkan sistem pembelajaran terganggu. "Jangan sampai terjadi supaya pendidikan bisa berjalan dengan baik," katanya.
Menurut dia, sistem pendidikan termasuk pendidikan tinggi harus berjalan dengan baik sehingga menghasilkan SDM berkualitas.
"Semua harus berjalan dengan baik supaya anak Indonesia makin pintar dan makin cerdas dan bisa memanfaatkan sumber daya alam untuk menjadi lebih baik," tegasnya. (*)
Berita Terkait
Kemenkes Korsel tolak negosiasi penambahan kuota mahasiswa kedokteran
Kamis, 14 Maret 2024 13:17 Wib
OJK-Unand edukasi mahasiswa terkait literasi keuangan digital
Selasa, 5 Maret 2024 21:06 Wib
Kampus UMMY Solok loloskan 82 mahasiswa ikuti Program Kampus Merdeka
Selasa, 5 Maret 2024 19:56 Wib
Gubernur Sumbar: Masukan mahasiswa jadi evaluasi untuk kemajuan
Jumat, 1 Maret 2024 21:07 Wib
Ratusan mahasiswa UNAND serentak unduh PLN Mobile
Kamis, 29 Februari 2024 19:32 Wib
PLN ajak mahasiswa Unand bersiap hadapi transisi energi hijau
Kamis, 29 Februari 2024 17:39 Wib
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Unand terima 183 mahasiswa dari berbagai daerah
Senin, 26 Februari 2024 17:05 Wib
Unand terima 183 mahasiswa dari berbagai daerah program pertukaran
Minggu, 25 Februari 2024 5:18 Wib