ini identitas tiga pelaku pembajakan dan perampokan KM Mina Sejati yang disergap di tengah laut

id Basarnas Ambon,ambon,pembajakan kapal

ini identitas tiga pelaku pembajakan dan perampokan KM Mina Sejati yang disergap di tengah laut

Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin mengaku telah menerima laporan aksi pembajakan atau perampokan terhadak KM Mina Sejati di perairan laut Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru namun sejauh ini terdapat 18 orang penumpang yang belum diketahui nasibnya. (18/8) (Daniel Leonard)

Ambon, (ANTARA) - Identitas tiga orang yang diduga sebagai pelaku pembajakan dan perampokan di atas KM Mina Sejati sudah terungkap setelah KRI Lada-521 dari jajaran TNI AL menyergap mereka di tengah laut.

Kepala Kantor Badan SAR Nasional Cabang Ambon Muslimin di Ambon, Minggu Malam menjelaskan, sesuai informasi yang diterima, mereka berinisial NH alias Nurul (Masinis), FDL alias Ferri, dan QIM alias Qersim.

Sebelumnta Muslimin mengatakan telah menerima laporan aksi pembajakan atau perampokan terhadap KM Mina Sejati di perairan laut Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, namun sejauh ini terdapat 18 orang penumpang yang belum diketahui nasibnya.

"Informasi yang kami terima dari Kantor Koordinator Pos SAR Tual bahwa KM Mina Sejati yang dinakhodai Ko Awi diduga dibajak oleh tiga orang anak buah kapalnya sendiri," kata Muslimin di Ambon, Minggu.

Aksi pembajakan ini terjadi sekitar pukul 16:00 WIT Sabtu (17/8/2019).

Menurut dia, dalam kapal itu terdapat 30 orang penumpang, namun saat terjadi insiden pembajakan, sembilan orang menceburkan diri ke laut, dua orang di antaranya ditemukan telah meninggal dunia.

"Tujuh orang lainnya ditemukan selamat oleh sebuah kapal nelayan yang kebetulan posisinya berdekatan dengan KM Mina Sejati," jelas Muslimin.

Namun masih ada 18 orang di atas kapal nahas itu yang sampai saat ini belum diketahui nasibnya secara pasti.

"Sejak pagi tadi telah diberangkatkan kapal perang TNI AL dari Dobo menuju lokasi yang dimaksud, namun Kantor SAR Nasional Tual saat ini siaga menunggu perkembangan. Kalau ada permintaan untuk evakuasi korban akan kami berangkatkan tim SAR gabungan dari Tual," katanya. (*)