Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengapresiasi rencana pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin yakni untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia.
"Pidato dimulai dengan cukup baik. Kedepan memang harus mengedepankan untuk membangun kualitas sumber daya manusia (SDM)," ujar Ahmad Riza Patria di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam (SDA) melimpah. Mulai kekayaan di daratan sampai di lautannya, maka itu kualitas SDM harus ditingkatkan.
"Sebagai suatu bangsa dengan kekayaan alam yang melimpah kita harus bersyukur, maka itulah menjadi penting untuk membangun SDM yang unggul, berakhlak, dan cerdas," ucapnya.
Kendati demikian, ia mengatakan, penyampaian pidato Presiden dalam meningkatkan SDM masih normatif, belum jelas sektor mana yang terlebih dahulu dikembangkan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berhati Indonesia dan berideologi Pancasila untuk memajukan bangsa Indonesia di kancah global.
"Kita butuh SDM unggul yang berhati Indonesia, berideologi Pancasila. Kita butuh SDM unggul yang toleran yang berakhlak mulia. Kita butuh SDM unggul yang terus belajar bekerja keras, berdedikasi," kata Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di depan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2019 di Gedung DPR Senayan.
Jokowi menekankan SDM Indonesia harus mampu menguasai ilmu pengetahuan masa kini dan masa depan untuk berkontribusi maksimal bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
"Kita butuh SDM yang menguasai keterampilan dan menguasai ilmu pengetahuan masa kini dan masa depan," ujarnya.
Jokowi menuturkan perlu ilmu pengetahuan dan teknologi serta terobosan-terobosan jalan pintas yang cerdik, mudah dan cepat, yang membuat bangsa Indonesia bisa melompat dan mendahului bangsa lain.
Ia mengatakan pendidikan harus berakar pada budaya bangsa memperjuangkan kepentingan nasional dan tanggap terhadap perubahan dunia. Keluarga dan lembaga pendidikan menempati peran sentral dalam pendidikan anak-anak bangsa Indonesia.
"Kita butuh SDM yang berbudi pekerti luhur dan berkarakter kuat," ujarnya.
Berita Terkait
Gubernur Mahyeldi Apresiasi HBT dalam Penyelenggaraan Agenda Tahunan Donor Darah
Jumat, 22 Maret 2024 20:26 Wib
Pidato Prabowo Subianto usai penetapan KPU
Kamis, 21 Maret 2024 12:10 Wib
Pengamanan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR
Selasa, 19 Maret 2024 16:51 Wib
Gibran segera sowan ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Md
Kamis, 15 Februari 2024 5:14 Wib
Prabowo: Kampanye telah selesai, kita harus bersatu kembali
Kamis, 15 Februari 2024 5:10 Wib
Prabowo rencanakan pidato di Istora malam ini usai unggul hitung cepat
Rabu, 14 Februari 2024 18:24 Wib
Tasa LAWNas 2023 ditabuh, Sabar AS: Event bergengsi akan jadi kalender wisata tahunan
Senin, 25 Desember 2023 8:07 Wib
Eks Ketua Komnas: Kasus pelanggaran HAM berat bukan isu lima tahunan
Rabu, 13 Desember 2023 18:12 Wib