PainanĀ (ANTARA) - Tim gabungan yang terdiri dari personel Dinas Kehutanan Sumatera Barat, Wilayah Kesatuan Pengelola Hutan Produksi (KPHP) Kabupaten Pesisir Selatan, TNI dan Polri terus memantau kebakaran di lahan yang berstatus hutan produksi konversi di perbatasan Kecamatan Basa IV Balai Tapan dan Lunang, Pesisir Selatan.
"Hingga saat ini tim masih di lokasi, siang ini kebakaran lahan sudah tidak lagi terpantau di satelit," kata Kepala Wilayah KPHP Pesisir Selatan, Madrianto di Painan, Selasa.
Ia menambahkan luas areal yang terbakar mencapai lebih kurang 50 hektare, kondisi terparah terjadi pada minggu lalu dan tim lintas instansi juga sudah berapa kali turun ke lokasi.
"Kami bersyukur kondisi sudah mulai membaik, kendati demikian karena yang terbakar adalah lahan gambut api sulit dipadamkan," katanya lagi.
Kadang-kadang sambungnya jika angin bertiup dengan kencang maka asap kembali membumbung di lokasi, begitu juga sebaliknya.
"Untuk itu hari ini tim berupaya mengalirkan air ke lokasi, mudah-mudahan api bisa secepatnya dipadamkan," katanya lagi.
Sementara itu, Komandan Kodim 0311/Pesisir Selatan, Letkol. Kav. Edwin Dwiguspana menyebutkan hingga saat ini anggotanya masih siaga di lokasi dan dirinya siap menerjunkan anggota lebih banyak jika kebakaran semakin parah.
"Saat ini yang bersiaga ialah anggota dari Koramil 01/Pancung Soal, kendati demikian jika kondisi semakin parah kami siap menerjunkan anggota dari Kodim 0311/Pesisir Selatan," katanya lagi.
Menyikapi situasi itu dirinya berharap agar masyarakat berhati-hati terutama menyangkut kegiatan yang berdampak terhadap kebakaran lahan terutama saat masuknya masim kemarau seperti saat ini.
Berita Terkait
Deforestasi hutan Sumatera Barat
Rabu, 27 Maret 2024 15:51 Wib
Walhi nilai komitmen Gubernur Sumbar lemah soal penindakan perambah hutan
Senin, 25 Maret 2024 9:18 Wib
Pemkab Pesisir Selatan siap koordinasikan dugaan pembalakan hutan di Lubuk Nyiur
Senin, 18 Maret 2024 18:24 Wib
BNPB: Indonesia sedang hadapi anomali bencana alam
Senin, 11 Maret 2024 18:25 Wib
Berdayakan hutan konservasi Sumbar, PLN dan BKSDA-BTNS tandatangani kerja sama
Kamis, 22 Februari 2024 10:11 Wib
Sumbar terima hibah Rp53 miliar karena turunkan emisi karbon
Sabtu, 17 Februari 2024 7:46 Wib
KKI Warsi sebut tutupan hutan di Sumbar 2023 naik tiga ribu hektare
Rabu, 24 Januari 2024 20:40 Wib
Refleksi PSDA Sumbar: ancaman bencana ekologis dan antisipasinya melalui perhutanan sosial
Rabu, 24 Januari 2024 17:37 Wib