Kapolda nyatakan situasi Papua aman menjelang HUT RI

id Kapolda: Situasi Papua aman menjelang HUT RI

Kapolda nyatakan situasi Papua aman menjelang HUT RI

Kapolda Papua Irjen Polisi Rudolf Rodja (ANTARA News Papua/Evarianus Supar)

Timika, (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Rudolf Rodja menegaskan, situasi keamanan di seluruh Provinsi Papua kondusif menjelang perayaan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2019 mendatang.

"Sampai hari ini aman-aman saja," kata Irjen Rodja kepada wartawan di Timika, Selasa.

Kapolda menampik keras sinyalemen yang menyebutkan adanya kondisi siaga satu di seluruh wilayah Papua menjelang HUT Kemerdekaan RI tahun ini.

Baca juga: Polisi yang sempat disandera dan ditemukan tewas beri penghargaan pangkat luar biasa

"Tidak ada siaga satu ya, ndak ada itu. Siaga satu itu konotasinya tidak baik, membuat orang takut, seolah-olah ada sesuatu yang besar sekali. Padahal normal-normal saja, tidak ada apa-apa," kata Irjen Rodja usai melepas keberangkatan jenazah Brigadir Polisi Anumerta Hedar ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Brigadir Hedar gugur saat tengah menjalankan tugas penyelidikan di Ilaga, ibukota Kabupaten Puncak pada Senin (12/8).

Saat itu dia berboncengan sepeda motor dengan rekannya bernama Bripka Alfonso Wakum hendak menuju sebuah perkampungan di wilayah Kabupaten Puncak.

Saat melintas di Kampung Usir, Brigadir Hedar dipanggil oleh seorang temannya. Bripka Alfonso yang mengendarai motor kemudian menghentikan kendaraan.

Brigadir Hedar lalu menghampiri temannya tersebut dan berbincang-bincang.

Baca juga: Polisi: Briptu Hedar meninggal karena ditembak kelompok KKB di Papua

Tiba-tiba sekolompok orang diduga KKB Papua, datang dari balik semak-semak dan langsung membawa (menyandera) Briptu Hedar.

Bripka Alfonso berhasil menyelamatkan diri dengan sepeda motor lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Pos Polisi di Kago, Kabupaten Puncak.

Brigadir Hedar kemudian ditemukan telah meninggal dunia pada Senin (12/8) sekitar pukul 17.30 WIT, tak jauh dari lokasi yang dilaporkan sempat terjadi penyanderaan. (*)