PainanĀ (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dalam waktu dekat akan menertibkan tambang pasir dan kerikil ilegal yang masih beroperasi di Muara Surantih, Kecamatan Sutera.
"Dalam waktu dekat kami akan menurunkan tim ke sana," kata Kepala Satpol PP Pesisir Selatan, Dailipal di Painan, Senin.
Ia mengaku kaget mendapat informasi bahwa penambangan di Muara Surantih masih berlangsung padahal Rabu 31 Juli 2019 pihaknya sudah memerintahkan jajarannya untuk menertibkan lokasi itu.
"Pada Rabu 31 Juli 2019, kami melakukan penertiban besar-besar mulai dari Kecamatan Batang Kapas hingga Lengayang dan saya sudah perintahkan anggota untuk meninjau aktivitas penambangan di Muara Surantih, tapi kok masih ada ya," sambungnya.
Ia menjelaskan saat pihaknya melakukan penertiban di dua kecamatan tersebut, penambangan pasir dan kerikil terbanyak ditemukan di Lengayang, seperti Talang TS, Medan Baiak, Padang Panjang, Subarang Tarok, Aia Kalam, Rangeh dan TPI Kambang.
Sedangkan di Batangkapas, pihaknya menemukan tiga titik yakni di Kalumpang, Nagari IV Koto Hilie, dan ditemukan aktivitas galian C mengelola pasir dengan menggunakan mesin dompeng.
"Semuanya sudah ditegur, dan diminta menandatangani surat perjanjian untuk menghentikan kegiatannya sesuai Perda nomor 1 tahun 2016 tentang Trantimbun," katanya lagi.
Berita Terkait
Sumbar evaluasi izin tambang yang diduga sebabkan jalan nasional rusak
Kamis, 21 Maret 2024 20:44 Wib
Potensi wisata bekas galian tambang pasir
Senin, 19 Februari 2024 14:10 Wib
Warga adukan aktivitas Galian C di Palupuh Agam diduga tanpa izin
Rabu, 24 Mei 2023 9:32 Wib
Pemkot Bukittinggi: Sisa galian proyek awning segera diselesaikan
Senin, 31 Oktober 2022 14:21 Wib
Agam akan usulkan legalitas tambang galian C milik rakyat ke pusat
Jumat, 28 Oktober 2022 11:40 Wib
Tim Pengawasan Dan Konservasi SDA kunjungan lapangan
Kamis, 27 Oktober 2022 10:00 Wib
Tambang galian C di Aceh Besar longsor, Dua pekerja meninggal tertimbun
Selasa, 20 September 2022 10:44 Wib
Korban tabrak lari, warga Bukittinggi terperosok ke galian drainase bermasalah
Rabu, 27 April 2022 22:52 Wib