Padang, (ANTARA) - Warga binaan Rumah Tahanan Klas II B Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mendapatkan tambahan menu makanan lezat yang diolah dari daging kurban Idul Adha 1440 Hijriah.
"Di Rutan Padang ada empat ekor sapi kurban, hari ini baru disembelih dua ekor, sebahagian besar dagingnya dibagikan kepada warga binaan," kata Kepala Rutan Padang Azhar, di Padang, Minggu.
Daging kurban itu, katanya, sebelum diserahkan ke warga binaan diolah terlebih dahulu menjadi makanan.
Untuk Senin siang daging diolah menjadi soto, dan warga binaan menyantap hidangan berkuah itu dengan antusias.
Sedangkan pada menu malam harinya daging itu diolah menjadi salah satu makanan terlezat dunia yakni Randang (rendang).
"Sistemnya mereka tetap mendapatkan menu harian seperti hari normal, namun lauk-pauknya dobel karena ditambah dengan olahan daging kurban," katanya.
Pada Senin (12/8) pagi daging kurban akan diolah menjadi kalio daging, sedangkan siangnya dengan menu gulai.
"Dua ekor sapi yang sudah disembelih tadi bisa untuk empat kali makan," katanya.
Sementara dua ekor sapi lainnya akan disembelih pada Selasa (13/8) dan akan kembali diolah seperti menu sebelumnya.
"Suka cita perayaan Idul Adha juga harus dirasakan oleh warga binaan yang ada di Rutan Padang, sekalipun sedang menjalani masa hukuman," katanya.
Saat ini Rutan Padang dihuni sebanyak 750 orang terdiri dari narapidana dan tahanan.
Warga Binaan Rutan Padang nikmati Lezatnya Daging Kurban
Penyembelihan di Rutan Padang pada Minggu (Antara Sumbar/Fathul Abdi)
