Agam (ANTARA) - Sebanyak 5.884 ekor hewan kurban disembelih di Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Idul Adha 1440 Hijriah yang sebagian berasal sekitar 50 persen hewan din kabupaten itu.
Bupati Agam Indra Catri di Lubukbasung, Minggu, mengatakan ke 5.884 ekor hewan kurban berasal dari sapi sebanyak 5.684 ekor dan kambing 204 ekor.
"Hewan kurban itu berasal dari peternak Agam sekitar 50 persen dan sisanya dari berbagai kabupaten dan kota di Sumbar," katanya sebelum pelaksanaan Shalat Idul Adha di halaman kantor bupati itu.
Bupati dua periode itu mengatakan, peredaran uang di daerah itu sekitar Rp100 miliar saat Idul Adha tahun 8ni
Ini berdasarkan penjualan hewan kurban, karena satu ekor sapi dengan harga Rp15 juta sampai Rp20 juta dan kambing Rp2,5 juta per ekor.
"Pendistribusian hewan kurban tidak satu tempat, tetapi tersebar di 82 nagari," katanya.
Ia menambahkan, penyemblihan hewan kurban setiap tahun mengalami peningkatan di daerah itu. Pada 2018 sebanyak 5.415 ekor.
Ini menandakan ekonomi masyarakat setempat sudah membaik.
"Pada tahun ini 366 warga Agam menunaikan ibadah haji dan 10.306 orang telah mendaftar," katanya.
Sementara Itu, Kepala Kementerian Agama Agam, Edi Oktaviandi menambahkan jemaah haji asal Agam sedang mengikuti puncak haji
"Calon jemaah haji dalam keadaan sehat seluruhnya," katanya.
Shalat Idul Adha itu diikuti sekitar ribuan jemaah dan saat khatib menyanpaikan kutbah, cuaca daerah itu mendung , sehingga jemaah mencari lokasi untuk berteduh.
Salah seorang jemaah, Afrida mengatakan hujan turun setelah khatib selesai mebacakan doa.
"Sebelumnya jemaah sudah bubar sebelum khatib selesai berdoa. Pada Shalat Idul Adha tahun lalu, juga diguyur hujan," katanya. (*)
5.884 hewan kurban disembelih di Agam pada Idul Adha
Ribuan jemaah sedang menunaikan Shalat Idul Adha di halaman Kantor Bupati Agam, Minggu (11/8). (ANTARA SUMBAR/ Yusrizal)
