Asap karhutla Indonesia tak masuk negeri jiran

id Kebakaran Hutan Lahan,Asap Karhutla,Negeri Jiran,BNPB,Agus Wibowo

Asap karhutla Indonesia tak masuk negeri jiran

Pengendara kendaraan bermotor melintas di Jalan Sudirman yang diselimuti kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan, di Pekanbaru, Riau, Sabtu (10/8/2019). Kota Pekanbaru sudah sepekan lebih diselimuti kabut asap, Dinas Kesehatan Riau mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan selalu mengenakan masker pelindung apabila beraktivitas di luar. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/foc.

Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan asap akibat kebakaran hutan dan lahan terdeteksi di wilayah Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah, tetapi tidak masuk ke negara tetangga, Singapura dan Malaysia.

"Asap mengarah ke tenggara dan utara. Sebaran asap makin meluas dan tambah banyak baik di wilayah Riau atau Kalimantan Tengah," kata Agus melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Agus mengatakan asap menyebabkan tingkat kualitas udara di Kota Pekanbaru dan Kota Palangkaraya menurun. Di Kota Pekanbaru konsentrasi Partikulat (PM10) sebesar 173 atau kurang sehat dan di Kota Palangkaraya konsentrasi PM10 sebesar 126 atau tingkat sedang.

Sementara itu, berdasarkan pantauan satelit pada Sabtu pukul 07.00 WIB masih terdapat sejumlah titik panas kategori sedang dan tinggi di beberapa daerah.

"Titik panas di Riau terdeteksi 126 titik, Jambi empat titik, Sumatera Selatan 13 titik, Kalimantan Barat 533 titik, Kalimantan Tengah 159 titik, dan Kalimantan Selatan 13 titik," ujarnya.