Anggota DPRD Padang perempuan berkurang

id DPRD Padang

Anggota DPRD Padang perempuan berkurang

Anggota DPRD Padang terpilih dari Partai Demokrat Nila Kartika (ANTARA SUMBAR/ Mario Sofia Nasution)

Padang, (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang menetapkan jumlah anggota DPRD Padang periode 2019-2024 dari kaum perempuan berkurang dibanding periode sebelumnya yakni dari tujuh menjadi enam orang.

Anggota DPRD Padang terpilih Nila Kartika di Padang, Jumat mengakui hal tersebut, pada periode yang lalu ada tujuh anggota DPRD yang wanita yaitu Mailinda Rose dan Dian Anggraini dari Partai Nasdem, Elly Trhisyanti dan Dewi Susanti dari Partai Gerindra.

Kemudian Gustin Pramona dari Partai Demokrat serta Yuhilda Darwis dan dirinya dari Partai Persatuan Pembangunan.

Sementara pada periode 2019-2024 KPU Padang menetapkan enam anggota DPRD wanita yakni Nila Kartika dan Salisma dari Partai Demokrat, Elly Trhisyanti dan Dewi Susanti dari Partai Gerindra. Kemudian Irawati Meuraksa dari Partai Amanat Nasional dan Yuhilda Darwis dari PPP.

Ia mengakui pada pemilu 2019 cukup berat bagi dirinya untuk lolos sebagai anggota DPRD Padang 2019-2024

"Saya rasa pemilu 2019 tidak ramah bagi wanita. Saya mengalami beberapa kendala mulai dari lingkungan masyarakat, teman yang menganggap wanita tidak bisa menjadi anggota dewan, namun saya tetap berjuang," kata dia.

Padahal, menurut dia jika anggota dewan seorang perempuan mereka akan memperjuangkan aspirasi wanita di daerah tersebut.

"Kenapa wanita harus maju dalam pileg, yang jadi pemimpin itu kan pria," katanya.

Sementara anggota DPRD Padang terpilih lainnya Ira Meuraksa mengakui dirinya cukup kesulitan bersaing dengan caleg lainnya di Pileg 2019.

"Perjuangan ini berat karena menjalani tahapan pemilu selama delapan bulan namun saya menikmati setiap prosesnya," kata dia.

Ia mengatakan sebelum terjun ke politik dirinya seorang wirausaha dan setelah terpilih dirinya akan berjuang mengoptimalkan pengelolaan usaha mikro kecil menengah (umkm) di Padang.

"Kita optimalkan pengembangan umkm produksi rumahan untuk jadi besar," kata dia.